Dana PIP Untuk Siswa SD Hingga SMA Hanya Diberi Setengah, Kok Bisa

LINGGAUPOS.CO.ID - Dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima oleh siswa SD, SMP, SMA hanya diberikan setengahnya saja. Berikut penjelasan dari Kemendikdasmen.

Saldo siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) hanya setengah dari nominal semestinya, hal ini menimbulkan berbagai pertanyaan.

Apakah dana PIP untuk beberapa anak sekolah tersebut memang diberikan separuh-separah ataukah ada ketentuan lainnya.

Adapun Program Indonesia Pintar (PIP)  adalah bantuan tunai pendidikan dari pemerintah untuk siswa dan mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan miskin.

BACA JUGA:Kuota UTBK SNBT 2025 Universitas Lampung Per Prodi, Baca Peluang Segera

PIP diberikan dengan maksud  untuk membiayai pendidikan, tujuannya adalah agar siswa dari keluarga kurang mampu dapat mengakses pendidikan dengan layak.

Besaran dana PIP untuk anak sekolah pub bervariasi, mulai dari Rp450 ribu untuk anak SD hingga Rp1 juta untuk peserta didik SMA.

Namun, siswa baru rupanya hanya mendapat setengah dari besaran PIP, baik siswa baru jenjang SD, SMP serta SMA.

Lantas terkait hal tersebut, sebagaimana dilansir dari laman TouTube Komisioner Komisis Informasi Pusat dalam acara bertajuk Pengelolaan Dana PIP yang Transparan dan Akuntabel.

BACA JUGA:Penutupan Pesantren Ramadan 1446 H/2025 SDN 58 Lubuk Linggau Diwarnai dengan Pembagian Sembako kepada Siswa

Ketua Tim Kerja PIP Puslapdik, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Sofiana Nurjanah menyebut, hal itu bukan berarti dana bantuan PIP dipotong sekolah.

Menurutnya, berdasarkan ketentuan yang ada, siswa yang baru masuk dan siswa yang duduk di kelas akhir memang mendapatkan setengah bantuan saja.

“Besaran ini menjadi tolak ukur bagi publik. Apakah dipotong atau tidak. Kok saya nggak dapat 750 ribu padahal saya SMP. Terus anak SD kok nggak dapat 450 ribu. Nah masyarakat juga harus melihat bahwa khusus di kelas awal dan akhir, terimanya setengah dari unit cost yang ada,” ujarnya dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Jumat, 14 Maret 2025.

Sofiana mengatakan, seringkali nominal yang berbeda ini dianggap masyarakat telah terjadi pemotongan dana bantuan PIP.

Sumber: