Tragis, Suami di Bekasi Tewas Dibunuh Istri, Anak dan Pacar Anaknya, Polisi Ungkap Kejadiannya

BEKASI, LINGGAUPOS.CO.ID - Gempar, seorang suami di BEKASI tewas ditangan istri, anak dan pacar sang anaknya. Polisi ungkap rencana keji yang dilakukan para pelaku.

Nahas yang dialami oleh seorang suami di Bekasi ia tewas dibunuh oleh istri, anak hingga pacar sang anak ikut terlibat.

Hal ini terungkap setelah keluarga korban merasa curiga dengan kematian korban yang dinilai tak wajar. Hingga melapor ke polisi dan berhasil mengungkap kejadian yang sebenarnya bahwa korban dibunuh oleh orang terdekat.

Diketahui pria yang dibunuh oleh anggota keluarganya sendiri itu bernama Asep Saepudin (43) ia ditemukan tewas di rumahnya pada 27 Juni 2024 lalu.

BACA JUGA:Biden Mundur Nyalon Presiden AS, Trump Langsung Merespon: Dia Tidak Akan Pernah Layak!

Lokasi rumah korban berada di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, kabupaten Bekasi. Baru-baru ini polisi telah menetapkan 3 orang tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Betapa mirisnya pembunuh dari Asep adalah keluarga terdekatnya sendiri, yakni istri dan anak serta pacar sang anak, sebagaimana yang diungkapkan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Tweddy Aditya Bennyahdi.

“Dalam kasus ini, kami menetapkan tiga orang tersangka, yakni istri, anak perempuannya dan pacar anaknya,” ujarnya pada Senin, 22 Juli 2024.

Adapun ketiga tersangka itu adalah istri korban bernama Juhariah (45), anak pertama korban bernama Silvia Nur Alfiani (22), dan pacar anak korban Hagistko Pramada (22).

BACA JUGA:4 Warga Musi Rawas Diamankan Diduga Pelaku Karhutla, Ini Pengakuannya

Tweddy mengatakan bahwa ketiga pelaku pembunuhan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kasat Reskrim Polres Bekasi AKBP Gogo Galesung mengatakan pada awalnya para pelaku berniat membunuh korban dengan meracuninya.

Bahkan, tersangka Silvia sudah dua kali mencoba meracuni bapaknya itu dengan sabu liquid, namun masih selamat dari maut.

“Yang pertama itu anaknya itu mau meracuninya pakai sabun liquid dicampur susu, tetapi gagal. Alasannya ngga tega,” ungkap Gogo.

Sumber: