Viral 2 Pria Lempar Batu ke Truk di Palembang Hingga Pecahkan Kaca, Polisi Ungkap Penyebabnya

Viral 2 Pria Lempar Batu ke Truk di Palembang Hingga Pecahkan Kaca, Polisi Ungkap Penyebabnya

Viral 2 Pria Lempar Batu ke Truk di Palembang Hingga Pecahkan Kaca, Polisi Ungkap Penyebabnya--instagram

PALEMABANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Viral dua orang pria di Palembang lempar batu ke truk hingga kacanya pecah, polisi ungkap penyebab dari kelakuan anarkis tersebut.

Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi dua orang pria melemparkan batu ke truk yang sedang melintas.

Diketahui aksi pelemparan batu ke truk oleh 2 pria tersebut terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam video yang beredar terlihat dua orang mengendarai sepeda motor dan mereka melempari kaca depan truk dengan batu.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Mayora Group, Penempatan Cabang Mukomuko, Bengkulu dan Manna

Tak lama kemudian, terlihat kedua pemuda berbaju hitam tersebut berhenti dan salah satunya turun untuk kemudian melempar lagi dari dekat saat truk mulai menepi.

Dinarasikan bahwa kejadian tersebut yang berhasil direkam oleh sopir truk itu terjadi di area UPPKB Kertapati, Palembang.

“Viralkan! Preman Kandang. Lokasi (di) timbangan Keramasan, (Kecamatan) Kertapati,” tulisan pada video tersebut. 

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek kertapati Iptu Angga Kurniawan mengaku jika pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Menurutanya, aksi tersebut terjadi pada Rabu 17 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA:Mantan Kades di Gunung Megang Lahat Terpidana Korupsi, Rumah dan Bangunan Disita, Begini Kasusnya

Angga juga menyebut, kejadian tersebut terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.

“Area lokasi kejadian telah kami periksa dan kami temukan sebilah pedang beserta sarungnya yang diduga milik pelaku,” ujarnya pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Ia juga menuturkan bahwa kasus pengrusakan kaca mobil truk oleh dua orang pria tersebut disebabkan karena  tawaran pelaku untuk mengawal mobil korban ditolak sopir.

Dikatakan, kejadian itu bermula saat sopir yang mobilnya dipecahkan kaca oleh dua pelaku saat memarkirkan kendaraannya dengan sejumlah pengemudi lain di bahu jalan untuk menghindari masuk ke UP PKB Kertapati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: