Terungkap, Selain Masalah Ayam Oknum Bidan di Lampung Aniaya Nenek Runtah Gara-Gara Hal Ini

Terungkap, Selain Masalah Ayam Oknum Bidan di Lampung Aniaya Nenek Runtah Gara-Gara Hal Ini

Terungkap, Selain Masalah Ayam Oknum Bidan di Lampung Aniaya Nenek Runtah Gara-Gara Hal Ini--polres lampung tengah

LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Terungkap, motif dari oknum bidan di LAMPUNG yang menganiaya nenek Runtah hingga berdarah. selain gara-gara ayam rupanya juga diancam.

Menindaklanjuti oknum bidan di Lampung yang menganiaya seorang nenek bernama Runtah, polisi telah berhasil mengamankan pelaku.

Pelaku penganiayaan yang merupakan seorang bidan itu bernama Yanti Fitrian, ia ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penganiayaan nenek Runtah (66) hingga pecah kepala.

Diketahui peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, pada Jumat 28 Juni 2024 sekira pukul 06.15 WIB.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Oknum Bidan Menganiaya Nenek di Lampung Hingga Berdarah, Gegara Hal Sepele Ini

Baru-baru ini polisi kembali membeberkan motif sebenarnya dari penganiayaan yang dilakukan oleh Bidan tersebut.

Polisi mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan yang dialami oleh nenek Runtah terjadi karena masalah ekonomi.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, ia mengatakan tersangka Yanti ini kerap kali berupaya ingin meminjam uang terhadap korban.

“Dari hasil penyelidikan kasus ini motif karena ekonomi, jadi tersangka ini sering meminjam uang dan cincin emas milik korban dan tidak pernah dikasih oleh korban,” jelasnya pada Jumat, 12 Juli 2024.

BACA JUGA:Bejat, Oknum Bidan di Lampung Aniaya Seorang Nenek-nenek Hingga Begini Kondisinya

Nikolasa juga mengatakan bahwa Yanti juga meminta korban untuk tidak memberitahukan ke siapapun bahwa dia meminjam uang ataupun cincin emas.

“Karena sering ditolak, korban ini beralasan kalau mau pinjam uang ataupun emas harus seizin anak-anaknya. Maka tersangka ini pernah bilang untuk tidak memberitahu siapa-siapa kalau dia pernah meminjam meski ditolak,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Nikolas mengungkapkan bahwa permasalahan ayam merupakan puncak kekesalan dari tersangka.

“Jadi memang itu juga jadi pemicunya (soal ayam), sehingga tersangka ini menyerang korban hingga mengalami luka pada bagian kepalanya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: