Ayah di Bangka Selatan Diduga Siksa Anak Kandung Hingga Tewas, Begini Ceritanya

LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang ayah di Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung berinisial OI (37) diduga telah menganiaya anak kandungnya sendiri hingga tewas.

Anak kandung OI yang berinisial NT (17) yang masih duduk dibangku SMA  tewas usai diduga dianiaya. Kasus ini pun berhasil terbongkar setelah korban cerita ke ibu kandungnya sebelum meninggal.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Basel AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, mengatakan bahwa kasus ini terungkap atas laporan ibu kandung korban.

Sementara itu, diketahui selama ini NT sendiri tinggal bersama pelaku alias ayahnya dan istri sirinya, inisial ID.

BACA JUGA:Datangi Graha Pena, ini Pesan Kapolres dan Dandim 0406 Lubuk Linggau

Adapun, ibu kandung korban rupanya sudah berpisah dengan pelaku, sehingga NT pun tinggal bersama ibu tiri.

“Pelapor adalah ibu kandung. Ibu kandung dan ayahnya sudah berpisah, jadi selama ini korban tinggal bersama ayahnya dan ibu tiri,” ujar Taufik, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Senin, 2 September 2024.

Awal Mula Kasus Terbongkar

Lebih lanjut, menurut Taufik, kasus ini terbongkar bermula dari sang ibu kandung mendapat kabar bahwa NT sedang dirawat dirumah sakit yakni di RSUD Gadung, Bangka Selatan pada Kamis, 29 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kabar Baik, Bupati Hj Ratna Machmud Pastikan Musi Rawas Terima PPPK, Berikut Rincian Formasinya

Lantas, mendapati kabar tersebut, ibu kandung korban yang berinisial VI pun mendatangi rumah sakit tersebut pada pukul 13.00 WIB.

Kemudian saat tiba di rumah sakit, VI melihat mantan suaminya atau terduga pelaku sedang menjaga korban. Saat itu, ibunya melihat anaknya mengalami luka memar di bagian kaki, tepatnya di paha.

Saat itu, Kata Taufik, ibu korban sempat menanyakan penyebab dari luka tersebut namun, korban mengaku akibat  jatuh.

“Pelapor sempat menanyakan terhadap korban saat itu, luka memar di kedua belah paha dan lututnya kenapa ?. Korban hanya menjawab ‘jatuh’,” jelasnya.

Sumber: