Kapolda NTT Buka Suara, Perkara Polemik Seleksi Akpol Hingga Isu Anaknya yang Lolos Padahal Gagal Psikotes
Kapolda NTT Buka Suara, Perkara Polemik Seleksi Akpol Hingga Isu Anaknya yang Lolos Padahal Gagal Psikotes--instagram: kabar_manokwari
Beredar di media sosial, anak Kapolda NTT lolos menjadi calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) padahal disebut-sebut ia gagal pada saat tahap Psikotes.
BACA JUGA:Nahas, Remaja di OKI Sumatera Selatan Tewas di Tempat Usai Tabrak Truk Berhenti, Begini Kronologinya
Diketahui Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tersebut bernama Timothy Abishi Silitonga, yang saat ini tengah ramai dibicarakan.
Abisi Timothy adalah salah satu calon taruna Akpol Panitia Daerah (Panda) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan merupakan anak seorang Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
Ramai munculnya dugaan bahwa anak Kapolda NTT tersebut tetap lulus catar Akpol meski disebut-sebut gagal psikotes.
Dugaan tersebut muncul setelah adanya percakapan pesan WhatsApp antara orang tua yang anaknya tidak lulus seleksi Akpol dari Panitia NTT yang tersebar di Facebook.
BACA JUGA:MR DIY Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran, Penempatan Wilayah Lubuk Tanjung Lubuk Linggau
Orang tua tersebut menyebutkan bahwa nilai psikotes anaknya melebihi nilai dari anak Kapolda NTT tersebut.
“Anak saya nilai Matematika 100, Bahasa Inggris 100 dan psikotes 70. Sedangkan nilai psikotes anak Kapolda 64,” bunyi percakapan tersebut.
Adapun Percakapn WhatsApp itu diunggah oleh akun Facebook Yoyarib KannutuanMau. Dalam salah satu unggahannya menampilkan percakapan pesan WA daru orang tua yang anaknya gagal itu.
“Ini kena geser cetar Akpol, pdhl nilai test di atas anak kapolda. Tinggi 187 cm,” ungkap pesan pada unggahan tersebut.
Namun, ditanya terkait hal itu. Hingga kini belum ada tanggapan dari Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga.
Sebelumnya, diketahui jika Kepala Perwakilan Ombudsman NTT Darius Beda Daton mendorong agar Mabes Polri meninjau kembali seleksi calon taruna Akpol di NTT.
Dimana, meminta agar seleksi diulang dengan memprioritaskan putra-putri dari NTT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: