Mengejutkan Warga: Gempa Mag 6,6 Guncang NTT Dini Hari

LINGGAUPOS.CO.ID – Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncangkan dengan gempa magnitude 6,6 pada Kamis, 2 November 2023 sekitar pukul 05:04 WITA, peristiwa tersebut mengejutkan warga.

Pada pukul 06:00 WIB dilakukan pengecekkan terkini bagaimana perkembangannya, Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan bahwa warga di beberapa wilayah merasakan kepanikan. 

Gempa yang dirasakan cukup kuat dengan waktu berbeda, seperti yang dirasakan di Kabupaten Kupang Timor Tengah Selatan (TTS) dan Rote Ndao.

Pihak BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang ada di wilayah terdampak.

BACA JUGA:150 Honorer RS dr Sobirin di Lubuklinggau Keluarkan Petisi, ini Isinya

Laporan yang sudah masuk dari Kabupaten Kupang, BPBD menyebutkan guncangan berlangsung secara kuat dirasakan selama 2 hingga 5 detik. Seluruh warga pada saat itu berhamburan keluar rumah.

Ada pun di Kabupaten TTS, Warga disana merasakan getaran hanya sedang berlangsung sekitar 1 hingga 3 detik. Masyarakat disana juga dalam kondisi panic saat  gempa terjadi.

Hal yang sama pula dirasakan oleh warga yang ada di Kabupaten Rote Ndao.

Durasi di wilayah ini cukup lama dirasakan warga, BPBD setempat member informasi guncangan dirasakan warga sekitar 5 hingga 6 detik, hal yang sama seluruh warga panic dan berhamburan keluar rumah.

BACA JUGA:Perang Israel-Hamas: Jumlah Korban Jiwa Anak-Anak Berjumlah 3.195 Orang di Gaza Akibat Serangan Israel

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan parameter dan mencatat gempa M 6,6 tersebut terjadi di kedalaman 10 km.

Pusat dari gempa tersebut berada di 24 km arah Tenggara Kota Kupang atau 41 km arah barat daya Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. Gempa yang mengguncang NTT ini tidak berpotensi tsunami.

Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) melihat dari kekuatan gempa, Kupang terpantau VI MMI, Kabupaten TTS IV-V MMI, Rote, Waingapu dan Alor III MMI, sedangkan Lembata dan Larantuka II MMI. 

Pihak BMKG mendeskripsikan VI MMI adanya getaran yang dirasakan oleh seluruh penduduk. Kebanyakan dari mereka terkejut dan langsung menyelamatkan diri, lari keluar, dinding-ding jatuh dan cerobong asap pada pabrik ikur rusak, dan sebagian merasakan kerusakan ringan.

Sumber: