Bocah 9 Tahun Asal Lahat yang Tenggelam di Sungai Musi Palembang Ditemukan

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Bocah usia 9 tahun asal Lahat, Sumatera Selatan yang dilaporkan tenggelam saat berenang di Sungai Musi PALEMBANG akhirnya ditemukan.

Bocah berusia 9 tahun inisial KA yang dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Sungai Musi, Palembang telah ditemukan.

Namun, bocah asal Lahat, Sumatera Selatan itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia pada Selasa,  Juli 2024 sekira pukul 01.40 WIB.

Sebelumnya, KA dilaporkan hilang pada Senin, 8 Juli 2024 sekira pukul 17.30 WIB saat itu ia sedang berenang bersama paman dan kakaknya yang juga hampir tenggelam.

BACA JUGA:Info 3 Lowongan Kerja di NVIC Arena Lubuk Linggau, Cek Informasi Detailnya di Sini

Telah ditemukannya KA yang hilang tenggelam di Sungai Musi juga dibenarkan oleh Kapolsek Ilir Timur (IT) II, Kompol Desi Arianti.

Ia mengatakan bahwa korban KA (9) ditemukan oleh tim pencarian dibantu oleh warga sekitar, “Jadi anak umur 9 tahun atas nama KA yang tenggelam sudah ditemukan, dibantu warga,” ujarnya.

Desi juga mengatakan jika korban KA ditemukan tidak jauh dari lokasi terakhir terlihat. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka.

“Iya korban ditemukan pukul 01.40 WIB tadi malam. Sebelumnya korban dilaporkan hilang pukul 17.30 WIB sore kemarin. Korban ditemukan tidak jauh  dari lokasi korban tenggelam,” jelasnya.

BACA JUGA:Anak Usia 9 Tahun Asal Lahat Hilang Tenggelam Saat Berenang di Sungai Musi Palembang

Sebelumnya, telah diberitakan Seorang anak asal Lahat, Sumatera Selatan yang masih berumur 9 tahun hilang tenggelam saat berenang di aliran sungai musi di Palembang.

Diketahui anak tersebut berinisial KA (9) yang hilang tenggela, hingga saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di aliran Sungai Musi, kelurahan 3 ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang tepatnya di samping Dermaga Ekspres Bahari, pada Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Dikatakan Kompol Desi Arianti, bahwa kejadian itu bermula pada saat 2 orang anak yakni TD (17) dan KA (9) diajak berenang di aliran Sungai Musi oleh paman korban bernama Heri.

Sumber: