Sejarah Malam Satu Suro Lengkap Beserta Artinya, Ada Peristiwa Sedih Dibaliknya
Sejarah Malam Satu Suro Lengkap Beserta Artinya, Ada Peristiwa Sedih Dibaliknya --instagram: sumatera_ekspres
BACA JUGA:Lowongan Kerja di 555 Thai Tea, Penempatan Seluruh Indonesia Termasuk Lubuk Linggau
Asal Usul Malam Satu Suro
Kata Suro berasal dari asyura dalam bahasa Arab yang berarti sepuluh yang merujuk pada hari ke-10 bulan Muharram. Asyura dalam lidah Jawa kemudian lebih populer disebut Suro.
Jadilah kata Suro sebagai khazanah Islam-Jawa asli sebagai nama bulan pertama kalender Islam maupun Jawa.
Arti Malam Satu Suro
BACA JUGA:Emak-emak Main Judi di Musi Rawas Digrebek Polisi, Anaknya Nangis Kejer-kejer, Ada Videonya di Sini
Tahukah kamu, arti dari kata Suro menunjukkan arti penting dari 10 hari pertama di bulan Sura. Pada tanggal 10 Muharram atau Asyuro, dalam sejarah Islam pernah terjadi peristiwa yang sangat mengharukan bagi umat Islam.
Peristiwa tersebut ialah pembantaian terhadap 72 anak keturunan Nabi dan pengikutnya yang ditandai dengan gugurnya Sayyidina Husein secara sangat tidak manusiawi atas restu Khalifah Yazid nin Mu'awiyah.
Selain itu, kata Suro juga menunjukkan arti penting dari 10 hari pertama bulan Suro atau Muharram dalam sistem kepercayaan Islam-Jawa.
Dimana dari 29 atau 30 hari bulan Muharram, yang dianggap paling "keramat" adalah 10 hari pertama, atau lebih tepatnya sejak tanggal 1 sampai 8.
BACA JUGA:Truk Menabrak Minibus Hingga Terbakar Hebat di Jalintim Palembang – Betung, Begini Nasib Sopir
Kemudian karena pandangan tersebut, masyarakat Jawa memiliki sejumlah ritual yang dilakukan pada waktu tersebut, lebih tepatnya pada malam satu Suro.
Nah, itulah ulasan mengenai sejarah Satu Suro beserta arti yang terkandung didalamnya. Semoga ulasan ini bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: