Viral, Pria Patah Kaki di Musi Rawas Tinggal di Pondok Kebun, Akhirnya dapat Bantuan

Viral, Pria Patah Kaki di Musi Rawas Tinggal di Pondok Kebun, Akhirnya dapat Bantuan

Viral Pria Patah Kaki di Musi Rawas Tinggal di Pondok Kebun, Akhirnya dapat Bantuan--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Sempat viral di media sosial. Seorang warga yang patah kaki tinggal di pondok kebun.

Pria malang itu adalah Aliman (43) warga Desa Simpang Gegas Temuan, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas.

Aliman menderita patah kaki. Selain itu ia harus tinggal di dalam pondok, bahkan bisa disebut gubuk reot di tengah kebun.

Selasa 2 Juli 2024, akhirnya Aliaman mendapatkan bantuan dari pihak terkait, yakni Dinas Sosial Musi Rawas dan Polres Musi Rawas melalui Polsek Muara Beliti menyalurkan bantuan kepada Aliman.

BACA JUGA:Camat Selangit Musi Rawas Bawa Senpira Datangi Polsek Terawas, Ada Apa?

Adapun bantuan yang diberikan adalah beras, gula, kopi, tepung terigu, minyak, telur, mie, kasur busa dan lain-lain.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi menjelaskan penyerahan bantuan itu bersama Dinas Sosial.


Penyerahan bantuan untuk Aliman yang patah kaki dan tinggal di kebun--

"Personel Polsek Muara Beliti Polres Musi Rawas, melakukan pendampingan bantuan sosial bersama Dinsos, menyalurkan bansos kepada, Aliman di Pondok Kebun di Desa Simpang Gegas Temuan," kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, diketahui sebelumnya bahwa warga ini sempat viral di media sosial lantaran kondisinya yang tinggal di pondok dan mengalami musibah dengan kondisi patah kaki.

BACA JUGA:Siap-Siap CPNS dibuka Juli-Agustus 2024, Ada 40 Ribu Kuota di IKN, 5 Persen Khusus Warga Kalimantan

Maka dari itulah personel, Polsek Muara Beliti, Polres Musi Rawas, melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendatangi sekaligus memberikan bantuan kepada warga tersebut.

"Kegiatan sosial tersenut dipimpin, Kanit Binmas, Aipda Kelik Adi Wibowo, Bhabinkamtibmas, Bripka Dicky Jauheri, bersama pegawai Dinsos, pihak kecamatan, pihak desa, pendamping PKH dan warga," jelasnya

Lebih lanjut, kapolres menjelaskan, adapun bantuan yang diberikan diantaranya, beras, gula, kopi, tepung terigu, minyak, telur, mie, kasur busa dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: