Pria Asal PALI Bersama Oknum Bidan Lubuk Linggau Asyik Berduaan di Kamar Hotel, Apes Tiba-tiba Ada Pol PP

BACA JUGA:Dirazia Ulang, Kost di Lubuk Linggau Ada 5 Laki-laki dan 2 Wanita, Langsung Diamankan

Erwin menjelaskan dalam operasi Yustisi pihaknya menemukan beberapa lokasi masih belum melengkapi perizinan.

Seperti halnya ada lokasi yang hanya memiliki izin karaoke namun ada aktivitas minuman alkohol. “Harusnya dilengkapi dengan izin minuman beralkohol,” kata Erwin.   

Selain itu, dalam operasi Yustisi Tim Gabungan juga mendapati ada hotel yang izinnya sudah tidak berlaku lagi.

Kemudian ada juga warung yang memiliki izin namun tidak sesuai dengan aktivitas. Terhadap hotel dan warung tersebut karena bersifat usaha, diberikan teguran agar segera mengurus kelengkapan perizinan.

BACA JUGA:Ramadan 2024, Razia di Hotel dan Kost, Temuan Polsek Lubuk Linggau Timur Bikin Kaget

“Yang belum ada izin karena sifatnya usaha kita sarankan mengurus izin. Dari hasil operasi Yustisi ini kita harapkan kedepan semua usaha harus dilengkapi izin,” terang mantan Kadinkes Kota Lubuk Linggau itu.

Ditambahkan Erwin, dari 29 orang yang terjaring razia ada diantaranya bukan pasangan suami istri.

Mereka dilakukan pendataan dan diminta membuat pernyataan tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Jika masih melakukan pelanggaran serupa (terjaring razia lagi) akan dilakukan tindakan penegakan hukum pidana ringan,” tegas Erwin.

BACA JUGA:Polisi Malaysia Razia Besar-Besaran Warga Asing, Kerahkan Truk Dalmas Satu Batalion Pasukan

Kemudikan terhadap 3 anak perempuan yang masih di bawah umm diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Lubuk Linggau untuk dilakukan pembinaan.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Binmas AKP Afrenaldi mengatakan, operasi mulai Sabtu, 29 Juni 204 pukul 21.00  WIB hingga Minggu, 30 Juni 2024 pukul 04.00 WIB.  

Dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua selektif dalam memperhatikan anak-anak. Terutama mereka yang sering keluar malam dan lama tidak ada informasinya agar orang tua dapat menghubungi.

“Karena kita tadi menemukan ada pasangan diluar nikah (pasangan mesum) dibawah umur,” tegas AKP Afrenaldi. (*)

Sumber: