Pria di Palembang Tewas Dibacok Saat Sedang Bermotor dengan Anak, Pelaku Ungkap Alasannya

Pria di Palembang Tewas Dibacok Saat Sedang Bermotor dengan Anak, Pelaku Ungkap Alasannya

Pria di Palembang Tewas Dibacok Saat Sedang Bermotor dengan Anak, Pelaku Ungkap Alasannya--sumeks.id

BACA JUGA:Review Jujur Asus Zenfone 11 Ultra: HP yang Bisa Keluarkan Suara Speaker Stereo Lantang

“Mereka (para remaja itu) menegur Rifky, hingga terjadi cekcok antara rombongan korban dan para pelaku,” sambung alex.

Dikarenakan kalah jumlah Rifky dan Etot lantas mengeluarkan senjata tajam (sajam) yang sudah mereka bawa. 

Keduanya berhasil melukai korban Nando, Rio, Andre, Rian. Selanjutnya kedua tersangka pun kabur meninggalkan para korban yang terluka.

Nah, saat dalam pelariannya dari lokasi, tersangka ini bertemu dengan korban Wijaya alias Wiwit, yang saat itu sedang bermotor membonceng anaknya berusia sekitar 5 tahun.

BACA JUGA:Info Penting Bagi Ibu Rumah Tangga, Berikut Daftar Produk Diskon Kebutuhan Anak Alfamart, Edisi Hingga 3 Juli

“Mengaku panic, tersangka Etot ini menyerang korban Wijaya ke bagian pahanya, sehingga terjadi pendarahan,” ungkapannya.

Para tersangka terus melanjutkan pelariannya. Sementara korban Wijaya dan anaknya sempat diantarkan warga pulang ke rumahnya.

Kemudian oleh istrinya, korban dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang, namun sayangnya korban meninggal dunia saat dirawat tim medis, sekitar pukul 23.00 WIB.

Adapun selain korban Wijaya yang tewas, ada beberapa korban lain yang masih dirawat. Tersangka Rifky, terlibat menusuk perut korban Nanda.

BACA JUGA:Daftar Produk Diskon Perawatan dan Kebutuhan Alfamart, Edisi Sampai 3 Juli 2024

Sedangkan tersangka Etot membacok korban Wijaya hingga tewas dan 3 korban lainnya yang masih dirawat.

Di hadapan polisi, tersangka Etot mengaku kal itu dia panic setelah dikejar oleh rombongan pemuda yang sudah dilukainya dalam keributan sebelumnya.

“Saat itu saya sembarangan saja sabetkan pedang ke orang yang ada di sekitar, sambil terus berlari,” akunya.

Saat bertemu korban Wijaya yang sedang bermotor dengan anaknya. Dalam penglihatan Etot, korban itu dirasanya hendak membantu korban lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: