Pria di Palembang Tewas Dibacok Saat Sedang Bermotor dengan Anak, Pelaku Ungkap Alasannya

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pelaku pembunuhan terhadap pria salah sasaran di PALEMBANG, Sumatera Selatan yang dibacok saat sedang bermotor dengan anak berhasil ditangkap, begini alasannya.

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Wijaya (23) yang tewas dibacok oleh seorang pemuda di hadapan anaknya yang masih berusia 5 tahun.

Diketahui Wijaya menjadi korban salah sasaran, ia dibacok secara tiba-tiba oleh seorang saat sedang bermotor dengan anaknya.

Setelah sebelumnya sempat diburu, pelaku pembacokan itu kini berhasil diamankan. Ia adalah Hendri Riady alias Etot (21).

BACA JUGA:Gerindra Gandeng Sulaiman Kohar di Pilkada Lubuk Linggau, Foto Makan Malam Bersama Ketua DPC Beredar

Tersangka Etot berhasil ditangkap oleh aparat Unit Reskrim Polsek SU I pada Rabu sore, 26 Juni 2024 di kawasan Kertapati tidak jauh dari rumahnya.

Ia berhasil diringkus belum 1x24 jam, dari kejadian pembunuhan yang terjadi di sekitar kolam retensi belakang DPRD Kota Palembang, pada Selasa malam ,25 Juni 2024.

Dalam pengakuannya, pelaku mengaku bahwa ia asal bacok orang yang ada didepannya, karena panic dikejar oleh korban lain yang juga ditusuknya.

Selain Etot ada satu tersangka lain yang juga berhasil ditangkap yang bernama Rifky, keduanya pun telah diamankan di Mapolsek SU I.

BACA JUGA:HP Realme GT 6 Laku 1.000 Unit Lebih, Masa Flash Sale Diperpanjang, Buruan Cek Spek dan Harganya

Dalam konferensi pers pada Kamis, 27 Juni 2024, Kapolsek SU I Kompol Alex Andriyan mengungkapkan awal mula dari keributan yang berakhir pembacokan itu.

Dikatakan Alex, keributan itu berlangsung sekitar 20 menit. Bermula dari tersangka Rifky dan Etot beserta 2 temannya, HR dan DV, mereka nongkrong di sekitar kolam retensi belakang DPRD Kota Palembang.

“Datanglah perempuan pacarnya Rifky ini, keduanya terlibat cekcok,” ujar Alex pada Kamis, 27 Juni 2024.

Kemudian saat cekcok dengan ceweknya itu, Rifky sempat menarik tangan si pacarnya dan terlihatlah oleh 8 remaja, yang juga sedang nongkrong di sekitar TKP.

Sumber: