Viral, Anak Tak Lolos PPDB SMA Jalur Zonasi, Ayahnya Ukur Jarak Sekolah ke Rumah

Viral, Anak Tak Lolos PPDB SMA Jalur Zonasi, Ayahnya Ukur Jarak Sekolah ke Rumah

Viral, Anak Tak Lolos PPDB SMA Jalur Zonasi, Ayahnya Ukur Jarak Sekolah ke Rumah-Tangkap Layar-Instagram

BOGOR, LINGGAUPOS.CO.ID- Viral, seorang Ayah nekat ukur manual jarak dari sekolah ke rumahnya gegara sang anak tak lolos jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang ayah yang sedang mengukur secara  manual jarak dari sekolah ke rumahnya.

Diduga hal tersebut ia lakukan karena kecewa anaknya tak berhasil lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di salah satu sekolah SMA.

Ayah tersebut diketahui bernama Billy Adhiyaksa, ia nekat mengukur sendiri panjang jalan dari rumahnya menuju SMAN 3 Bogor dengan menggunakan ranting pohon.

BACA JUGA:Berikan Hak WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bagikan Peralatan Mandi Bulan Mei 2024

Video Billy yang mengukur jakar dari rumah ke sekolahnya itupun viral di berbagai media sosial, salah satunya seperti yang diunggah oleh akaun @abouthetic, yang dikutip pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut terlihat seorang pria yang tampak memegang ranting pohon dengan panjang sekitar 1 meter.

Secara perlahan, pria tersebut berjalan dan menggulingkan ranting pohon yang dipegangnya itu ke jalanan seperti seorang yang sedang melakukan pengukuran pada umumnya.

Namun, aksi pria tersebut bukan tanpa sebab, karena ia rupanya sedang mengukur secara manual jarak antra rumah dan SMAN 3 Bogor usai anaknya dinyatakan gagal lolos PPDB jalur zonasi.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja di Sora Beauty Clinic Palembang,Cek Posisi dan Syaratnya di Sini

Padahal,menurut keterangan Billy jarak antara rumahnya dengan sekolah sangat lah dekat bahkan kurang dari 1 Km.

Dalam video tersebut terdengar pernyataan dari Billy terkait aksinya untuk memastikan bahwa jarak dari rumah ke sekolah itu  tidaklah jauh.

“Saya mau memastikan bahwa rumah saya dan sekolah itu jaraknya hanya 10 menit kalau berjalan kaki,” jelas Billy.

Dalam hal ini ia berharap bisa mendapatkan keadilan, “Saya harap kami sebagai warga di sekitar sini punya hak bersekolah di sini tapi ternyata kami tidak mendapatkan keadilan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: