Unik, Pengakuan 3 Jambret Beraksi Saat Presiden Jokowi ke Lubuk Linggau, Bukan HP Korban yang Dijual

BACA JUGA:Kronologis Lengkap Penangkapan Jaringan Peredaran Sabu Dikendalikan Napi Lapas Narkotika Musi Rawas

“Uang hasil penjualan HP tersebut rinciannya Rp100.000 untuk tersangka Riki, lalu Rp100.000 untuk membeli bensin sepeda motor dan Rokok. Sisanya Rp400.000 dibagi untuk tersangka Regan, Riko  dan Riki,” jelas Iptu Rodiman, Kamis, 20 Juni 2024.

Menurut Iptu Rodiman, ketiga tersangka mengakui sudah 3 kali melakukan pencurian dengan modus menjambret HP dalam konter berpura-pura membeli pulsa DANA. 

Mensrea ketiga tersangka terbukti berdasarkan fakta-fakta yang ada telah melakukan tindakan Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) dengan cara menjambret HP milik korban.  

“Unsur Pidana (Actus Reus) perkara ini dapat dibuktikan dengan kuat berdasarkan keterangan saksi-saksi kemudian rekaman video CCTV dan barang bukti Sepeda Motor serta HP milik Korban yang disita dari tersangka Riki,” terang Iptu Rodiman.

BACA JUGA:Polisi Amankan Anak Buah Napi yang Jual Sabu dari Lapas Narkotika Musi Rawas

Diketahui para tersangka berhasil diamankan Tim Elang Unit Reskrim Polsek Lubuk Linggau Timur Rabu 19 Juni 2024.   

Ketiga tersangka beraksi di Konter "IRAMA CELL" di Jalan Fatmawati RT 02 Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuk Linggau Timur 1 Kota Lubuk Linggau, Rabu 29 Mei 2024 sekira pukul 08.28 WIB.  

Korbannya Nopa Angriani alias Nopa (18) warga Dusun 4 Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Kronologis kejadian bermula Rabu 29 Mei 2024 sekira pukul 08.28 WIB korban sedang menjaga Konter IRAMA CELL.

BACA JUGA:Warga Tugumulyo Musi Rawas Ditangkap Polisi, Terlibat Jaringan Sabu Dikendalikan Napi Lapas Narkotika

Saat itu korban bersama dengan pemilik konter sekira pukul 08.28 WIB didatangi 3 orang laki-Laki menggunakan sepeda motor jenis Honda PCX warna Hitam Nopol BG 2537 ACC.   

Kemudian terduga pelaku yang duduk paling belakang turun dari sepeda motor berpura-pura hendak mengisi DANA.

Saat itu pelaku berkata "MBAK ADO DANA DAK?" dijawab korban "ADO".

Kemudian korban mengambil  HP yang dipegang dengan kedua tangannya lalu bertanya kepada terduga pelaku “BERAPO NOMORNYO".

Sumber: