Semarak HANI 2024, BNNK Musi Rawas Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ini Pesan AKBP Abdul Rahman

Semarak HANI 2024, BNNK Musi Rawas Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ini Pesan AKBP Abdul Rahman

Semarak HANI 2024, BNNK Musi Rawas Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ini Pesan AKBP Abdul Rahman--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) MUSI RAWAS tak henti sampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat.

Kali ini dalam rangkaian semarak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2024, BNNK Musi Rawas bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan TPK menggelar sosialisasi bahaya narkoba.

Sosialisasi dihadiri puluhan masyarakat itu digelar di Aula Kantor Camat TPK Rabu, 19 Juni 2024 dihadiri Kepala BNNK Musi Rawas AKBP Abdul Rahman berserta Camat TPK Saipul Hanura.    

Adapun peringatan HANI diadakan setiap tahun ini, bertujuan untuk mengingat kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. Selain itu memberi edukasi kepada masyarakat bahwa narkoba sangat berbahaya jika disalahgunakan.

BACA JUGA:Ini Upaya BNNK Musi Rawas Dalam Program P4GN, AKBP Abdul Rahman Ajak Pemuda Hindari Narkoba

Kepala BNNK Musi Rawas AKBP Abdul Rahman menyampaikan, saat ini hampir merata seluruh wilayah Indonesia terpapar narkoba.

BNNK Musi Rawas di bawah kepemimpinannya memiliki Tupoksi dengan prioritas Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Diakuinya sosialisasi disampaikan kepada masyarakat bersifat edukatif.  Karena penyampaian ke masyarakat merupakan dampak buruk narkoba bagi kesehatan diri sendiri dan orang sekitarnya.

Mantan Kepala BNNK Ogan Ilir itu menyebut, jika satu kali saja sudah terkena narkoba maka semuanya akan terganggu. Mulai dari masa depan, rumah tangga hingga Kamtibmas.

BACA JUGA:Waduh, Kurir Sabu 60 Kg Ini Nyanyi Lagu Iwan Fals Saat Ditangkap BNN: Mencoba Sembunyi Tapi BNN Mengikuti

Putra asli Desa Mandi Aur Kecamatan Muara Kelingi itu menghimbau kepada masyarakat apabila ada keluarga yang kecanduan narkoba tidak segan berobat ke BNN Kabupaten Musi Rawas. 

Ia memastikan  pengobatan yang dilakukan terhadap pecandu narkoba di BNNK Musi Rawas tanpa dipungut biaya.

Namun untuk melakukan pengobatan terhadap pecandu narkoba, BNNK Musi Rawas akan terlebih dahulu melakukan asesmen. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana korban terpapar narkoba. “Itu semua gratis dari BNN," tegas AKBP Abdul Rahman.  

Ditambahkan Abdul Rahman, output dari peringatan HANI memberikan kesempatan kepada desa-desa untuk lebih mawas diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: