Bukan Siswi, Oknum Guru di Pagar Alam Lakukan Pencabulan Terhadap Siswa SMA, Polisi Selidiki
Bukan Siswi, Oknum Guru di Pagar Alam Lakukan Pencabulan Terhadap Siswa SMA, Polisi Tengah Selidiki--instagram: pagaralam.viral
BACA JUGA:Review Google Pixel 8a: HP dengan Kamera Spek Dewa, Berikut Harga Terbaru Juni 2024
Keluarga korban tak terima dan berharap polisi segera menangkap terlapor, “Kejadiannya di rumah terlapor, untuk melaporkan adalah orang tua dari korban,” terang Iptu Candra.
“Ini lagi proses penyelidikan. Nanti kami infokan setelah gelar perkara,” sambungnya.
Sebelumnya telah diberitakan, pengakuan dari salah seorang siswa SMA di Pagar Alam buat heboh masyarakat, lantaran ia mengakui jika dirinya menjadi korban pencabulan oleh oknum guru di sekolahnya.
Mulanya adanya peristiwa pencabulan tersebut terungkap usai curhatan dari salah seorang siswi SMA Pagar Alam itu sendiri, dimana kejadian yang dialaminya itu ia bagikan di media sosial X (twitter) dan instagram kemudian viral.
Diduga ia telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru sekaligus sebagai pelatih tari di salah satu SMA di Pagar Alam.
Bahkan, diketahui terkait viralnya kasus pencabulan oknum guru terhadap siswa SMA Pagar Alam tersebut, Kepolisian Resort (Polres) Pagar Alam telah menerima laporannya.
Laporan terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang diterima pada Minggu 2 Juni 2024 siang.
Dari informasi yang beredar, dikatakan bahwa dugaan pencabulan terhadap siswa SMA tersebut terjadi di kediaman terlapor yang berprofesi sebagai tenaga pendidik alias guru pada 18 Mei 2024.
BACA JUGA:Petik Pahala di Hari Raya Idul Adha 2024, Ini 6 Amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan
Terlapor sendiri merupakan seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) terkemuka di Kota Pagaralam.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Candra Kirana, ia mengatakan jika korban merupakan siswa SMA di Kota Pagar Alam.
“Kejadiannya pada Sabtu, 18 mei siang, Pelapor adalah orang tua korban sendiri,” ujarnya pada Senin, 3 Juni 2024.
Diungkapkan juga oleh Kasat, bahwa pelaku terlapor ialah seorang guru sekaligus pelatih tari di salah satu SMA terkemuka di Kota Pagar Alam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: