Gadis Muda di Bungo Jambi Dicabuli Dukun, Modus Dijadikan Perantara Pengobatan
Dukun di Bungo Cabuli Gadis Muda--Polres Bungo
LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang pria di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi berinisial CBR (39) yang mengaku sebagai dukun diamankan oleh pihak kepolisian lantaran cabuli gadis muda.
Atas perbuatannya itu dukun yang berinisial CBR tersebut pun diamankan oleh pihak kepolisian lantaran menyetubuhi anak dibawah umur.
CBR yang merupakan warga kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi itu menyetubuhi korban yang masih berusia 16 tahun dengan modus sebagai perantara pengobatan abal-abal.
Pelaku ini sendiri dikenal sebagai dukun atau orang pintar yang bisa mengobati segala penyakit. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Bungo Ipda Hamsyah.
BACA JUGA:Jabatan Pj Wali Kota dan Pj Sekda Lubuk Linggau Habis, Apakah Masih Diperpanjang
Hamsyah mengungkapkan bahwa aksi tipu-tipu yang berujung pencabulan itu berawal saat ayah korban berobat dengan pelaku pada 2021 lalu.
Saat itu ayah korban sering berobat dengan pelaku, yang diyakininya sebagai dukun atau orang pintar mengobati penyakit itu.
Bermula dari ayah korban yang sering berobat, pelaku pun kemudian sering datang ke rumah korban dan kenal dengan anak korban.
“Setelah itu pelaku sering datang ke rumah kedua orang tua korban dan kemudian tersangka tahu dan kenal dengan anak korban,” ungkapnya, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID pada Rabu, 18 September 2024.
BACA JUGA:Mahasiswi Cantik di Palembang Laporkan Pacar ke Polisi, Alami Tindakan Tak Wajar
Korban Sebagai Perantara Pengobatan
Dukun yang sering mengobati ayah korban akhirnya kenal dengan korban yang masih pelajar itu. Kemudian pada Januari 2024 lalu, pelaku datang ke rumah korban untuk membantu dirinya mengobati pasien perempuan yang sakit.
Sebab, dalam melakukan pengobatan terhadap pasien perempuan, si dukun mengaku tidak bisa menyentuh tubuh perempuan yang sakit.
“Dalam melakukan pengobatan tersangka (mengaku) tidak dapat menyentuh tubuh perempuan yang sakit, sehingga tersangka membutuhkan perantara yang juga perempuan untuk menyentuh perempuan yang sakit,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: