Petik Pahala di Hari Raya Idul Adha 2024, Ini 6 Amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan
Petik Pahala di Hari Raya Idul Adha 2024, Ini 6 Amalan Sunnah yang Tak Boleh Dilewatkan--Pixaby.com
BACA JUGA:4 Masjid Megah di Sumatera Selatan Ini Cocok untuk Salat Idul Adha 2024, Ada Lubuk Linggau
Di malam Idul Adha tersebut kita dianjurkan untuk mengagungkan, memuliakan, dan menghidupkannya. Anjuran ini sebagaimana terdapat dalam kitab Raudlatut Thalibin, artinya:
“Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah”.
Dalam hal ini, sebagian ulama ahli fiqih ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya, yaitu dengan melaksanakan shalat maghrib dan isya berjamaah, sampai dengan melaksanakan shalat subuh berjamaah.
2. Mandi Untuk Salat Id
BACA JUGA:Idul Adha 2024, Ini Hukum dan Ketentuan Kurban Patungan
Selanjutnya sunnah yang kedua ialah sebaiknya mandi sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan salat id.
Hal ini boleh dilakukan mulai dari pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh.
Karena tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar. Mandi sebelum waktu berangkat ke masjid adalah yang paling baik.
Artinya: “Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam”.
BACA JUGA:Penting Diketahui! Hari Tasyrik: Inilah Larangan serta Amalan 3 Hari Usai Idul Adha 2024
Adapun kesunnahan mandi adalah untuk semua kaum muslimin, laki-laki maupun perempuan, baik yang akan berangkat melaksanakan shalat Id maupun bagi perempuan yang sedang udzur syar’i sehingga tidak bisa melaksanakan shalat Id.
3. Memakai wangi-wangian hingga memotong kuku
Selanjutnya, disunnahkan juga untuk memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak enak, untuk memperoleh keutamaan hari raya tersebut.
Sebagaimana dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhadzab terdapat keterangan mengenai amalan sunnah ini, yang artinya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: