Bantuan Beras 10 Kg dari Presiden Bakal Berlanjut Tapi Tidak Sampai Tahun Depan, Begini Kabarnya

Bantuan Beras 10 Kg dari Presiden Bakal Berlanjut Tapi Tidak Sampai Tahun Depan, Begini Kabarnya

Bantuan Beras 10 Kg dari Presiden Bakal Berlanjut Tapi Tidak Sampai Tahun Depan, Begini Kabarnya--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Tahukah kamu jika bantuan beras sebesar 10 Kilogram (Kg)  bakal terus berlanjut tetapi tidak sampai tahun depan, kapan berakhirnya. Simak berikut ulasannya.

Kabar gembira, bantuan beras sebesar 10 Kg dari Presiden Indonesia bakal dilanjutkan, tetapi tidak sampai tahun depan.

Sebelumnya bantuan beras tersebut disebutkan akan berakhir pada Juni 2024, namun Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk memperpanjang program Bantuan Pangan Beras 10 Kg tersebut.

Keputusan ini diambil setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas secara khusus membahas perpanjangan program beras tersebut.

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Percobaan Pembacokan Istri Mantan Kepala BPKAD Musi Rawas, Kejadiannya 2020 Lalu

Adapun Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetya Adi mengonfirmasi bahwa program dilanjutkan setelah Juni.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden Jokowi telah memberikan persetujuan keberlanjutan Banpang beras.” Ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa setelah Juni akan berlanjut hingga Desember 2024. Namun, tidak diketahui dengan tahun depan.

“Jadi program pro rakyat ini di 2024 ini akan berlangsung lagi setelah Juni ini, tepatnya di Agustus, oktober, dan Desember,” bebernya.

BACA JUGA:Stand Disprindag Empat Lawang Terbaik 3 di Sumatera Selatan

Namun, meski dilanjutkan durasinya lebih pendek dari dari setahun penuh, dan tidak sampai pada tahun depan.

“Bantuan pangan ini akan dilanjutkan. Cuma berapa kalinya kan enggak full. Tahun lalu kan tidak 12 bulan juga,” ujar Arif pada 3 Juni 2024.

Sementara untuk ketersediaan anggarannya, Arief menyatakan bahwa masalah pendanaan telah dibahas dengan Menteri Keuangan.

“Anggaran pangan Bapanas baru sampai Juni. Kalau ada adjustment, itu dengan Bu Menkeu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: