Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau

Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID
LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagdri) didesak aktivis copot jabatan Pj Wali Kota LUBUK LINGGAU yang saat ini dijalankan H Trisko Defriyansa.
Desakan dari aktivis ini, terkait kebijakan Pj Wali Kota Lubuk Linggau yang akan melakukan revitalisasi Taman Kurma menjadi alun-alun.
Menurut aktivis, kebijakan yang diambil Pj Wali Kota Lubuk Linggau tersebut sangat kental dengan kepentingan pribadi bukan masyarakat luas.
Diketahui, wacana revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau saat ini menjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Ada sebagian yang berpendapat sangat setuju dengan revitalisasi Taman Kurma dan ada juga yang tidak setuju.
BACA JUGA:Aktivis Desak Mendagri Copot Pj Wali Kota Lubuk Linggau, Rubah Icon Daerah Semaunya
Menanggapi pro kontra tersebut, Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Trisko Defriyansa menegaskan tidak akan merubah bangunan yang dibangun pada masa kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe dan Sulaiman Kohar.
Trisko memastikan, nantinya setelah direvitalisasi namanya akan tetap sama yakni Taman Kurma. Revitalisasi ini menggunakan anggaran dari Bantuan Gubernur (Bangub) 2024.
Menurutnya Trisko, revitalisasi Taman Kurma perlu dilakukan karena merupakan titik Nol Lubuk Linggau.
Selain itu, Taman Kurma lokasinya strategis di pinggir jalan negara.
BACA JUGA:Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau, Nanan Sudah Ingatkan Pj Wali Kota, Ini Sarannya
"Makanya kita percantik. Tapi pada intinya kita hanya melakukan penataan,” jelas Trisko dikutip Senin, 20 Mei 2024.
Mantan Kadis Perkim itu menambahkan, tugas PJ Wali Kota ada 3 aspek, yakni Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Pembangunan.
Diakui Trisko, semua pembangunan yang sudah ada saat ini sangat baik dan hanya perlu dilakukan penyempurnaan.
Seperti halnya revitalisasi Taman Kurma, hanya dilakukan penataan dan penyempurnaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: