Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau

Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau

Didesak Dicopot dari Pj Wali Kota, Ini Tanggapan Trisko Defriyansa Soal Revitalisasi Taman Kurma Lubuk Linggau-Dokumen-LINGGAUPOS CO.ID

BACA JUGA:Pilkada Musi Rawas, Gerindra dan NasDem Koalisi, Usung Suwarti Calon Bupati, Siapa Wakilnya

Selain itu tanpa menghilangkan sejarah serta menambah fungsi fasilitas yang telah ada.

Dijelaskan Trisko, untuk mendapatkan Bangub untuk proyek revitalisasi Taman Kurma, prosesnya cukup panjang.

Mulai dari verifikasi, validasi, perencanaan hingga dengar masukan dengan tokoh di Kota Lubuk Linggau baru dilakukan diusulkan.  

Nah saat mengusulkan bantuan, nama yang diusulkan hanya revitalisasi Taman Kurma, bukan alun-alun Merdeka.  

BACA JUGA:Apes, Copet di Palembang Tak Sengaja Jatuhkan HP Hasil Curian, Massa Langsung Mengamuk, Begini Nasibnya

Sebelumnya wacana revitalisasi Taman Kurman Lubuk Linggau menjadi Alun-alun Merdeka di Komplek Masjid Agung As-Salam mendapat penolakan keras dari Tokoh Masyarakat, H SN Prana Putra Sohe.

Mantan Wali Kota Lubuk Linggau 2 periode 2013-2018/2018-2023 itu menyebut, jika Taman Kurma di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau dijadikan Alun-alun Merdeka, terjadi kemunduran dalam  pembangunan.

Sebab sejarah awal dibangunnya Taman Kurma pada saat kepemimpinan Nanan sapaan H SN Prana Putra Sohe, agar masyarakat yang menjalankan ibadah di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau khusuk.

“Saya sudah sampaikan dengan pak Pj Wali Kota, selaku Tokoh Masyarakat tidak sependapat kalau dijadikan Alun-alun. Tapi kalau revitalisasi saya setuju,” ungkap Nanan kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 20 Mei 2024.

BACA JUGA:Itel S23 4G: HP Rp1 Jutaan yang Bawa Spesifikasi Andal dengan Penyimpanan Besar, Intip Keunggulannya

Calon Terpilih Anggota DPR RI asal PKB itu menceritakan, Taman Kurma yang ada saat ini dulunya merupakan Lapangan Merdeka yang dijadikan  tempat berkumpul orang-orang.  

Selain itu Lapangan Merdeka dulunya juga sering dipakai menjadi tempat konser musik yang mengganggu aktivitas jemaah yang menjalankan ibadah di Masjid Agung As-Salam.

“Dulu Lapangan Merdeka jadi tempat orang transaksi Narkoba, Prostitusi. Makanya kita ubah menjadi Taman Kurma karena sebelahnya masjid,” kata Nanan.

Ditambahkan Nanan, walaupun Pemerintah Kota Lubuk Linggau saat ini akan melakukan revitalisasi bukan merubah jadi Alun-alun, dirinya sangat mendukung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: