Ayah di Empat Lawang yang Habisi Nyawa Anak Sendiri Telah Ditangkap, Ini Tampangnya

Ayah di Empat Lawang yang Habisi Nyawa Anak Sendiri Telah Ditangkap, Ini Tampangnya

Ayah di Empat Lawang yang Habisi Nyawa Anak Sendiri Telah Ditangkap, Ini Tampangnya --instagram: empatlawangupdate.id

BACA JUGA:Sudah Muak, Sarwendah Ultimatum Penyebar Fitnah Hubungan Dirinya dengan Bertand Peto

Sementara dari foto yang beredar, terlihat potret wajah Firdaus ayah muda yang telah membuat banyak masyarakat geram kepadanya.

Sebelumnya, telah diberikan Ayah muda bernama Firdaus (18) di Empat Lawang tega habisi nyawa anak kandungnya sendiri.

Firdaus  merupakan warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Ia tega habisi nyawa anak kandungnya sendiri yang masih bayi baru berumur 1,5 bulan bernama Niko Bin Firdaus.

BACA JUGA:Begal Culun, Rampas Beat Tinggalkan CB 150, Kejadiannya di Lubuk Linggau

Niko adalah buah hati dari pasangan Firdaus dan Septi (17) yang bertempat tinggal di Desa Batu Ampar, Kecamatan Lintang Kanan.

Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024 dirumah pelaku sendiri yang berada di Desa Batu Ampar.

Dikatakan, hal itu bermula dikarenakan Firdaus tidak tahan dengan bayinya yang terus menangis.

anak tersebut menangis dan sang ayah menjadi marah. Sementara ibu korban, Sefti meminta untuk menggendong anaknya, tetapi suaminya menolak.

BACA JUGA:Polisi Beberkan Detik-Detik Pekerja PT OKI Pulp And Paper Mills Tewas Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol

Ibu korban pun menjadi marah namun ia langsung ditampar oleh suaminya itu. Selanjutnya, sang ibu pergi meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.

Setelah ditampar  Sefti pergi ke sungai meminta bantuan masyarakat untuk diantar ke Desa Muara Danau. Sesampai di Muara Danau, Septi meminta agar anaknya diambilkan dari Desa Batu Ampar.

Namun, saat ia sampai di sana, mereka menemukan tubuh anak tersebut sudah lebam diduga dianiaya oleh ayahnya sendiri.

Selanjutnya, anak tersebut dilarikan ke Puskesmas Muara Pinang, tetapi puskesmas menolak dan langsung merujuknya ke Rumah Sakit Empat lawang di Tebing Tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: