Sudah Muak, Sarwendah Ultimatum Penyebar Fitnah Hubungan Dirinya dengan Bertand Peto

LINGGAUPOS.CO.ID - Selama ini istri dari Ruben Onsu ini, Sarwendah selalu diam dengan beragam kabar buruk yang mengatakan jika dirinya memiliki hubungan spesial dengan anak angkatnya, Betrand Peto.

Namun diketahui, Sarwendah yang terkesan kalem ini pun akhirnya berada di satu titik didihnya.

Ia sudah muak dan sudah tidak tahan lagi dengan segala fitnah yang dilayangkan oleh netizen kepada dirinya dan sang anak.

"Dengan kayak gini saya mau mengklarifikasi semuanya apa yang diomongin orang itu fitnah dan saya harus bertindak dan supaya kedepannya nanti tidak mengganggu anak-anak saya, bukan hanya anak saya tapi keluarga," kata Sarwendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.

BACA JUGA:Segera Menikah, Thariq Halilintar Baru Saja Lamar Aaliyah Massaid, Ini Awal Ceritanya dan Tanggapan Netizen

"Saya harus bertindak. Karena ini sudah bertahun-tahun, dan anak-anak saya sudah bisa baca dan banyak teman-temannya juga," kata Sarwenda.

“Jadi kalau misalnya kalian berpikir seperti itu kalian coba di posisi saya. Sebagai seorang ibu yang tidak mau memberikan semuanya tapi malah diframing yang lain,” tambah dirinya.

Sebagai seorang ibu, Sarwendah tentu saja ingin memberikan perhatian kepada anaknya, Betrand Peto, meski statusnya sebagai anak angkat dan bukan darah dagingnya.

Namun, ternyata kedekatan yang terjalin selayaknya ibu dan anak tersebut, disalahartikan oleh beberapa netizen yang julid mengenai hubungan keduanya.

BACA JUGA:Tanggapan Aaliyah Massaid, Soal Dirinya Dibully Usai Jadi Bridesmaid Mahalini

"Misalkan itikad baik dan tulus seperti itu masih diframing, difitnah orang, pasti kita sedih dan kecewa," sambung Sarwendah.

Selama ini, Sarwendah juga membaca komentar yang mengiringi setiap ada momen dirinya bersama atau melakukan aktivitas bersama Betrand Peto. Dan komentar-komentar miring itu Sarwenda khawatirkan juga akan mengganggu psikologis anak-anaknya nanti di masa depan.

"Semua yang disampaikan itu adalah fitnah. Itu benar-benar harus diselesaikan dengan baik-baik demi kedepannya tidak mengganggu psikologis atau mental anak-anak saya," jelas Sarwendah.

Sarwendah mengatakan bahwa anak-anaknya sampai konsultasi ke psikolog gara-gara konten hoaks ataupun fitnah di media sosial. Sebagaimana perkataan psikolog, anak-anak Sarwendah ternyata terganggu secara psikis.

Sumber: