Pelajar di Sosokan Muratara Harus Meniti Kawat untuk Sekolah, ini Penampakannya
Pelajar di Sosokan Muratara Harus Meniti Kawat untuk Sekolah, ini Penampakannya--
Menurutnya, di Desa Sosokan sudah disedikan perahu ponton yang terbuat dari drum.
"Tapi anak anak pelajar memang sering lewat jembatan itu dengan cara memanjat," katanya.
Dia mengatakan, untuk mengatasi kerusakan jembatan akibat banjir luapan di wilayah Ulu Rawas, Pemda Muratara melalui Bupati Muratara H Devi Suhartoni sudah melaporkan langsung ke Pemrintah Pusat dan pihak kementrian.
"Mudah mudahan dalam waktu dekat, semua jembatan yang putus di wilayah Ulu Rawas akan segera di perbaiki," ungkapnya.
BACA JUGA:Kades Bersama Warga Desa Batu Kucing Muratara Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Desa
Pihaknya mengaku jembatan putus bukan hanya di wilayah Sosokan, namun ada 6 jembatan putus di wilayah Ulu Rawas mulai dari Desa Sosokan, Kuara Kuis, Muara Kulam, hingga jembatan sungai keruh dan senawar.
Sebelumnya, Kades Sosokan Mukhtaridi saat dikonfirmasi LINGGAUPOS.CO.ID menjelaskan, bahwa pihak desa sudah menyiapkan perahu yang bisa menampung pelajar hingga 30 hingga 50 orang sekali menyeberang.
“Kami sudah menyiapkan perahu agar pelajar bisa menyeberang untuk ke sekolah,” ia menjelaskan.
Khusus mengenai adanya foto pelajar yang meniti kawat jembatan, ditegaskan Mukhtaridi hal itu dilakukan pelajar yang nekat dan memiliki keberanian.
BACA JUGA:Proses Pembantaran Napi di Lapas Kelas III Surulangun Muratara Mudah, Ini Buktinya
Sementara pihaknya tidak merekomendasikan pelajar meniti jembatan tersebut. Karena sudah disiapkan perahu untuk menyeberang. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: