Hati-hati, Gabung Grup Aplikasi Telegram, Wanita di Palembang Rugi Rp31 Juta, Begini Modusnya

Hati-hati, Gabung Grup Aplikasi Telegram, Wanita di Palembang Rugi Rp31 Juta, Begini Modusnya

Hati-hati Gabung Grup Aplikasi Telegram, Wanita di Palembang Rugi Rp31 Juta, Begini Modusnya-Tangkap Layar-Instagram palembangtau

PALEMBANG, LINGGAUPOS.CO.ID- Seorang wanita di PALEMBANG, Sumatera Selatan rugi Rp31 juta setelah gabung di salah satu grup telegram. Kok bisa? 

Wanita Palembang itu diketahui berinisial NW (22).

NW mengaku telah tertipu dan mengalami kerugian hingga Rp31 juta, gara-gara gabung di grup aplikasi Telegram.

Penipuan ini bermula ketika NW dimasukkan ke sebuah grup Telegram pada Senin, 6 Mei 2024.

BACA JUGA:Datangi Polsek Jayaloka Musi Rawas, Kapolres AKBP Andi Supriadi Sampaikan Pesan Penting Untuk Anggota

Dimana setelah ia bergabung, NW diberi misi oleh orang di grup tersebut untuk membeli barang. 

Ia diiming-imingi bahwa setelah pembelian barang NW akan diberikan sejumlah komisi oleh pelaku.

“Kita disuruh beli barang, ada arahannya dari mereka barang apa aja yang harus dibeli, setelah itu kita dapat komisi yang pertama 20 persen, lalu naik jadi 40 persen dan seterusnya,” ujarnya pada Rabu, 8 Mei 2024.

Modus penipuan ini cukup licik dan lihai, sebab dari pengakuan NW pada awalnya ia memang dicairkan untuk dua pembelian barang.

BACA JUGA:Tak Mau Bayar Hutang, Bapak di Lubuk Linggau Ancam Pakai Kapak, Begini Imbasnya

Namun, ketika ia ingin mencairkan komisi pembelian ketiga, ia harus melakukan pembelian lagi dan hal tersebut berulang hingga 5 kali.

“Pembelian pertama dan kedua cair sekitar Rp370.000 atau Rp380.000 gitu, dapat untungnya Cuma Rp100.000,” jelasnya 

Karena tergiur dengan pencairan yang pertama NW ini pun berniat untuk melanjutkan tugasnya, hingga diminta beli barang 5 kali.

“Ketiga kalinya disuruh beli barang dengan harga Rp2 juta, terus ketika mau dicairkan kata pelaku harus beli barang lagi dan terjadi sampai 5 kali dengan total kerugian Rp 31 juta," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: