Bocah SD di Muba Sebulan Hilang Ditemukan, Dibawa Kabur Paman Sendiri Diajak Tinggal Dikebun

Bocah SD di Muba Sebulan Hilang Ditemukan, Dibawa Kabur Paman Sendiri Diajak Tinggal Dikebun

Bocah SD di Muba Sebulan Hilang Ditemukan, Dibawa Kabur Paman Sendiri Diajak Tinggal Dikebun--Pixabay.com

BACA JUGA:Serbu! Handphone Oppo A57 Performa Apik, Baterai Awet Sedang Diskon 21 Persen, Cek Keunggulannya di Sini

“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Kita juga masih menunggu hasil visum, apakah korban merupakan korban tindak asusila atau lainnya. Sementara itu pelaku sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO),” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Misteri bocah hilang di Musi Banyuasin (MUBA) yang sudah sebulan hilang diduga dibawa kabur oleh pamannya, begini ceritanya.

Berdasarkan pernyataan dari ibu korban, Dewi Damiyanti (33) mengatakan bahwa sebelum menghilang anaknya terlihat pulang sekolah dan hanya melepas sepatu maupun tas.

Ibunya mengatakan bahwa ada yang melihat jika putrinya itu dibawa oleh seorang dengan motor, orang tersebut sudah menunggu di pinggir jalan dekat warung.

BACA JUGA:Baru Rilis! Inilah Harga dan Detail Handphone Samsung S24 Ultra, Apakah Terjangkau? Cek di Sini

“Setelah pulang sekolah, anak saya beli jajan di warung sebelah. Terus tukang warung melihat kalau ada lelaki sudah menunggu di pinggir jalan dekat warung itu,” ucapnya pada Senin 15 April 2024.

Saat itupun menurut keterangan saksi mata ia mengatakan Herman, paman korban yang langsung membonceng dengan motor dan membawa korban pergi tanpa sepengetahuan keluarga.

“Kita pihak keluarga sudah melapor ke Polsek Batanghari Leko dan Polres Muba.,” jelasnya.

Ibu korban pun menturkan jika dirinya tidak menaruh curiga, ia dan suami tidak curiga sama sekali pada Herman karena Herman masih keluarga mereka sendiri.

BACA JUGA:Baru Buka, BUMN Bank BTN Ada 2 Lowongan Kerja, Daftarkan Diri Anda di Sini

“Karena dia itu keluarga sehingga tidak menaruh curiga sama sekali terhadapnya. Anak saya juga tidak terlalu dekat dan biasa saja dengannya, kenapa harus membawa anak saya,” lanjutnya.

Bahkan upaya untuk menghubungi pelaku juga telah dilakukan, tetapi tidak ada respon, “Kami juga sudah berusaha menghubungi Herman untuk mengembalikan anak kami, namun tak berhasil,” ujarnya. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di platform media sosial, dengan klik LINK INI 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: