Kapolres Musi Rawas: Jangan Percaya Oknum yang Janji Bisa Meluluskan Akpol

Kapolres Musi Rawas: Jangan Percaya Oknum yang Janji Bisa Meluluskan Akpol

Kapolres Musi Rawas: Jangan Percaya Oknum yang Janji Bisa Meluluskan Akpol--

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.IDKapolres Musi Rawas AKBP Andi Supradi mengimbau kepada calon taruna dan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) jangan percaya dengan oknum.

Tepatnya oknum yang menjanjikan bisa meluluskan Akpol, dengan memberikan sesuatu kepada oknum tersebut.

Begitu juga dengan penerimaan Bintara Polri, Kapolda meminta jangan percaya kepada oknum.

Karena pelaksanaan pendaftaran hingga perekrutan Calon Taruna/Taruni Akpol Gelombang I, Tahun 2024, dan Bintara Polri bersih bebas dari KKN, serta pendaftaran secara gratis tidak dipungut biaya.

BACA JUGA:Ratusan Warga OKU Protes, Antarkan 1 Truk Elektronik Rusak ke Kantor PLN, Ini Masalahnya

“Kepada calon Akpol dan Bintara Polri, kiranya untuk benar-benar mempersiapkan diri mengikuti tes dan lulus atau tidaknya kembali kepada diri sendiri,” ucapnya, Sabtu 20 April 2024.

Kapolres menghimbau, kepada seluruh calon Akpol dan Bintara Polri, tidak mudah percaya dengan oknum-oknum yang bisa menjanjikan meluluskan menjadi anggota Polri baik Akpol dan Bintara.

"Karena keberhasilan ataupun kelulusan tersebut tidak lain dari usaha pribadi, usaha dan kerja keras serta kemampuan para calon Akpol dan Bintara Polri itu sendiri," tuturnya.

Seperti diketahui pada Jumat 19 April 2024, Bagian Sumber Daya Manusia Polres Musi Rawas (SDM Polres Mura), melaksanakan Pemeriksaan Adminitrasi (Rikmin) Awal.

BACA JUGA:Wanita di Palembang Siram Air Keras ke Teman Suaminya, Terungkap Ini Motifnya

Juga sekaligus pengukuran tinggi dan berat badan ulang, Calon Taruna/Taruni Akpol Gelombang I, Tahun 2024.

Pelaksanaan rikmin sekaligus pengukuran tinggi dan berat badan ulang dilaksanakan di Gedung Bagian SDM Polres Musi Rawas.

“Kemarin juga , telah dilaksanakan, Rikmin Awal serta pengukuran tinggi dan berat badan ulang,” kata Kapolres didampingi, Kabag SDM. 

Rekrut 2.000 Personil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: