Menakar Effect Amicus Curiae Pada Putusan PHPU Pilpres 2024

Menakar Effect Amicus Curiae Pada Putusan PHPU Pilpres 2024

Abdusy Syakir--

Keempat, dimungkinkan terhadap dalil-dalil permohonan baik pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 dan nomor urut 3 seluruhnya ditolak namun Mahkamah memberikan beberapa catatan terhadap proses pilpres 2024 sebagai bahan perbaikan pada pilpres berikutnya termasuk terhadap peran Presiden dan penyelenggara lainnya untuk menjaga netralitas dan independensi. Hal ini didasarkan pada pertimbangan terhadap dalil-dalil yang diajukan dianggap terbukti dan tidak dapat disangkal kebenarannya.

Kelima, dimungkinkan adanya dissenting opinion dalam putusan mahkamah sehingga putusan tidak bulat disatu sisi menolak permohonan dan disisi lain menerima permohonan dengan berbagai pertimbangan.

BACA JUGA:Info Loker, PT Giordano di Palembang Buka Lowongan Kerja, Lulusan SMA/SMK Bisa Melamar, Simak di Sini

Terhadap pilihan-pilihan diatas tentu akan sangat dipengaruhi dan ditentukan oleh hakim konstitusi dan kualitas dari dokumen Amicus Curiae itu sendiri, sikap kenegarawanan dan integritas, panggilan nurani serta moral hakim konstitusi menjadi pertaruhan sekaligus ujian serta catatan sejarah yang sangat berharga dalam memberikan kontribusi terhadap tumbuh kembangnya demokrasi dan pemenuhan rasa keadilan masyarakat. 

Para hakim konstitusi hari ini dihadapkan pada pilihan apakah akan menjadi Mahkamah Kalkulator dengan menerapkan keadilan procedural atau menjadi The Guardians Of Constitution atau Penjaga Konstitusi dengan menggunakan pendekatan keadilan substansif dalam memeriksa dan memutuskan sengketa PHPU Pilpres, di tengah semakin beringas dan semena-menanya Penguasa demi melanggengkan praktek Politik Dinasti, disudut lain sebagai rakyat kita hanya mampu berdoa serta berharap kiranya palu hakim konstitusi nantinya adalah palu keadilan bukanlah palu godam yang akan mencederai rasa keadilan. 

PENUTUP 

Amicus Curiae setidaknya menjadi media bagi para penggiat demokrasi dan konstitusi untuk terus melantunkan syair-syair perlawanan bagi Penguasa dan siapa saja yang berlaku dzalim serta sewenang-wenang, meskipun belum menjadi pijakan yang kuat dalam praktek peradilan di Indonesia khususnya di Mahkamah Konstitusi. jikapun tidak mengikat dan menjadi para pihak dalam sengketa PHPU Pilpres, setidaknya upaya para Amici diharapkan mampu mengetuk hati dan memberikan cakrawala baru bagi para hakim konstitusi dalam memberikan putusan yang seadil-adilnya sebagaimana irah-irah DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA yang selalu termuat pada awal setiap putusan mahkamah…..Semoga.

BACA JUGA:Bikin Merinding! Inilah Sederet Fakta Menarik Film Horor Siksa Kubur dengan Ending yang Masih jadi Teka-Teki

*) Penggiat pada Komunitas Marginal, Relawan LBH ND dan  Ridwan Mukti Institute, anggota KAI Bengkulu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: