7 Fakta Menarik Ketupat Lebaran, Dari Simbol Permintaan Maaf Hingga Wujud Rasa Syukur

7 Fakta Menarik Ketupat Lebaran, Dari Simbol Permintaan Maaf Hingga Wujud Rasa Syukur

7 Fakta Menarik Ketupat Lebaran, Dari Simbol Permintaan Maaf Hingga Wujud Rasa Syukur--instagram: aplausmedia

BACA JUGA:Resep Kue Lapis Surabaya, Empuk dan Cantik Cocok untuk Hidangan Lebaran 2024

Lebaran berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain, kemudian Luberan berarti melimpahi, memberi sedekah pada orang yang membutuhkan.

Leburan artinya melebur dosa yang dilalui selama satu tahun. Sementara Laburan yaitu menyucikan diri, putih kembali layaknya bayi.

2. Telah ada sejak zaman Hindu Buddha Nusantara

Sajian ini ternyata sudah ada sebelum masa penyebaran agama Islam di Nusantara. Sebab, bahan dasar pembuatan ketupat yaitu nyiur atau daun kelapa yang merupakan bahan janur dan beras sebagai sumber daya alam sudah dimanfaatkan sebagai bahan makanan masyarakat Nusantara pada Zaman Hindu Buddha.

BACA JUGA:Masuk Bursa Kandidat Kuat Calon Wali Kota Lubuk Linggau, Begini Tanggapan Rustam Effendi

Ketupat juga dijadikan simbol untuk mewujudkan rasa syukur terhadap hasil panen yang telah dilakukan sebelumnya.

“Masyarakat agraria terutama pesisir menggunakan janur yang berwarna kuning kehijauan,” ujar Fadly

Sehingga masyarakat pada masa itu menggunakan warna janur yang tak sembarangan.

Fadly menuturkan warna kuning kehijauan memiliki makna sebagai meminta perlindungan Tuhan saat masa sebelum ajaran Islam masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:Prediksi Inter Miami vs Monterrey, CONCACAF Champions League, Kamis 4 April 2024, Kick Off 07.00 WIB

3. Berkaitan dengan Tradisi Animisme

Selanjutnya, masih dari penjelasan Fadly yang mengatakan bahwa ketupat juga identik dengan tradisi animisme.

Terdapat tradisi masyarakat agraris yang tersebar di Nusantara yaitu menggantung ketupat di tanduk kerbau untuk mewujudkan rasa syukur karena panen yang dihasilkan.

Bahkan, tradisi ini masih ada sampai sekarang, masyarakat yang masih melakukan tradisi ini menggantungkan ketupat yang masih kosong di depan pintu rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: