Bulan Ramadan, 2 Gudang Minyak Mentah Ilegal di Musi Banyuasin Terbakar, Viral di Media Sosial

Bulan Ramadan, 2 Gudang Minyak Mentah Ilegal di Musi Banyuasin Terbakar, Viral di Media Sosial

Berita Koran Linggau Pos Terkini dan Terbaru Hari Ini, berita terkini - Koran Linggau Pos, Berita Harian Koran Linggau Pos Terbaru Hari Ini, Berita Koran Linggau Pos Terbaru Hari Ini, Berita Harian Pagi Linggau Pos Terkini dan Terbaru Hari Ini, Berita ter-Tangkap Layar-medsos

MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID – Bulan Ramadan, 2 gudang minyak mentah di Kabupaten MUSI BANYUASIN, Provinsi Sumatera Selatan terbakar.

Kedua gudang minyak yang terbakar hanya berselang 2 hari itu berada di satu wilayah yakni Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin. Pertama pada Minggu, 24 Maret 2024 dan terbaru pada Selasa, 26 maret 2024.

Kebakaran gudang minyak mentah Selasa, 26 Maret 2024 sekitar pukul 16.30 WIB itu terjadi di gudang di daerah Talang Bayung, Pal 2, Kecamatan Babat Toman.

Video Kebakaran gudang minyak di Pal 2 Babat Toman kali ini viral di media sosial.

BACA JUGA:Ramadan, Gudang Rongsokan di Lubuk Linggau Terbakar Akibat Puntung Rokok

Tergambar dalam video, kepulan asap hitam membumbung tinggi ke udara dari lokasi kebakaran di dekat pemukiman masyarakat.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran gudang minyak mentah tersebut.

Begitupun soal korban jiwa dan materil akibat kejadian kebakaran itu.

BACA JUGA:Fakta Baru Debt Collector Tarik Paksa Mobil Polisi Lubuk Linggau, Kejam, Mengarah Penculikan Anak

Namun informasi dari masyarakat, gudang minyak ilegal yang terbakar itu milik seorang warga inisial S.

"Ya Allah, dem rumah toke kami (terbakar)," ucap perekam video berdurasi 15 detik yang beredar luas di media sosial, Rabu, 26 Maret 2024.  

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Safii SIK melalui Kasi Humas AKP Susianto membenarkan adanya kejadian gudang minyak terbakar tersebut. 

Diakuinya, anggota dari Polres Musi Banyuasin langsung ke lokasi kejadian setelah menerima informasi. “Kasusnya masih dalam penyelidikan," ucap AKP Susianto dikutip dari sumateraekspres.id, Rabu, 26 Maret 2024.

BACA JUGA:Kakek di Lubuk Linggau Rudapaksa Bocah, Diduga Manfaatkan Kemiskinan Keluarga Korban, ini Pengakuan Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: