Kakek di Lubuk Linggau Rudapaksa Bocah, Diduga Manfaatkan Kemiskinan Keluarga Korban, ini Pengakuan Tersangka

BACA JUGA:Tragis, Warga Tugumulyo Musi Rawas Tewas Ditimpa Pohon, Begini Kronologisnya

Ia juga mengakui bahwa ia adalah duda, yang sudah berpisah dengan istrinya sejak tujuh tahun lalu.

Bahkan diinformasikan bahwa Jasmawi sudah memiliki tiga orang cucu.

“Saya menyesal. Tapi saya siap tanggung jawab. Saya siap menafkahi,” kata Jasmawi lagi.

Jasmawi juga mengatakan bahwa sebelum Ramadan 2024 ini, ia sudah tobat dengan salat dan puasa.

BACA JUGA:Bulan Ramadan Pemuda Musi Rawas Berbuat Dosa di Pondok Muratara, Polisi Amankan Barang Bukti Berbahaya

Bahkan di dalam sel ia pun berpuasa dan salat. Karena ia merasa sangat berdosa atas perbuatannya.

Seperti diketahui, seorang kakek bernama Jasmawi (62) warga Kelurahan Karang Ketua Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, diduga rudapaksa seorang bocah.

Bocah tersebut sebut saja Kuncup (13). Bahkan aksi ini sudah dilakukan oleh tersama Jasmawi sejak setahun terakhir.

Bahkan sebelum Ramadan 2024, Jasmawi masih sempat merudapaksa korban yang merupakan anak dibawah umur, tepatnya pada Rabu 6 Maret 2024 sekira pukul 12.00 WIB, di rumah korban.

BACA JUGA:6 Fakta Miris Inses di Rejang Lebong Bengkulu, Korban Tunggu Pelaku Pulang

Kini Jasmawi harus mendekam di sel Polres Lubuk Linggau, setelah ditangkap Unit PPA Polres Lubuk Linggau, Minggu 24 Maret 2024 sekira pukul 22.30 WIB di rumahnya.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan didampingi Kanit PPA Aiptu Dibya membenarkan penangkapan itu.

Adapun kasus ini terungkap, bermula korban bermain ke rumah tetangganya. Tiba-tiba tersangka Jasmawi melintas di depan rumah tersebut.

Bersamaan itu, tersangka Jasmawi sempat berkata, “Hargo HP ku lebih mahal dari hargo diri korban Kuncup. Kuncup lah idak perawan lagi.”

Sumber: