Polda Sumatera Selatan Buat Surat untuk Oknum Polisi Lubuk Linggau yang Tembak Debt Collector, Berikut Isinya

Polda Sumatera Selatan Buat Surat untuk Oknum Polisi Lubuk Linggau yang Tembak Debt Collector, Berikut Isinya

Polda Sumatera Selatan Buat Surat untuk Oknum Polisi Lubuk Linggau yang Tembak Debt Collector, Berikut Isinya-Tangkap Layar-sumateraekspres.bacakoran.id

BACA JUGA:Oknum Polisi Lubuk Linggau Tembak Debt Collector di Palembang, Kapolres AKBP Indra Arya Yudha Sampaikan Ini

Diduga, pelaku oknum polisi Fn menggunakan airsoft gun menembak ke arah Debt Collector mengenai dua orang. 

“Termasuk melukai menggunakan senjata tajam yang kami belum tahu dari mana asalnya," kata Kombes Pol Anwar. 

Kombes Pol Anwar pun berharap Aiptu FAN segera menyerahkan diri.

Dengan demikian dapat membuat terang kronologis kejadian yang sebenarnya. Selain itu agar proses penyelidikan bisa berlangsung secara transparan dan akuntabel. 

BACA JUGA:Netizen Dukung Oknum Polisi Lubuk Linggau yang Tembak Debt Collector di Palembang: Keren Pak Pol

"Kalau dari versi istrinya justru suaminya yang terlebih dulu dianiaya makanya harus berimbang dan berdasarkan fakta saja,” kata Kombes Pol Anwar. 

Sebelumnya istri Aiptu Fn inisial DS menceritakan kronologis kejadian sebelum penembakan.

Insiden penembakan Debt Collector oleh oknum Polisi Lubuk Linggau inisial Fn alias Pn di Kota Palembang diawali dengan aksi penghadangan.

Dimana mobil yang dikemudikan oknum polisi Fn dihadang 12 orang Debt Collector saat keluar di Parkiran Mall PSX Palembang, Sabtu 23 Maret 2024 siang.

BACA JUGA:Detik-detik Oknum Polisi Lubuk Linggau Tembak Debt Collector di Palembang, Polda Sumatera Selatan Kejar Pelaku

Para Debt Collector itu diduga akan merampas mobil yang ditumpangi oknum polisi Fn bersama istri dan anaknya.

Keterangan ini disampaikan DS (44) istri oknum polisi Aiptu Fn saat melapor peristiwa perampasan mobil hingga pengeroyokan dialami suaminya ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Minggu 24 Maret 2024 dini hari. 

DS didampingi kuasa hukumnya Rizal Syamsul SH menceritakan awal mula kenapa suaminya melakukan kekerasan terhadap Debt Collector di parkiran Mall PSX Palembang.

Awalnya dia keluar dari Matahari Mall PSX Palembang setelah belanja keperluan untuk lebaran. Saat di parkiran mobil suaminya dihadang 2 mobil dari arah depan dan belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: