Kalah di Pilpres 2024, Timnas Ganjar-Mahfud Juga Menggugat ke MK, Disebut Bukan Cari Kemenangan, ini Alasannya

Kalah di Pilpres 2024, Timnas Ganjar-Mahfud Juga Menggugat ke MK, Disebut Bukan Cari Kemenangan, ini Alasannya

Ganjar-Mahfud.--Instagram @ganjar_pranowo

LINGGAUPOS.CO.ID – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah di Pilpres 2024 mereka juga akan menggugat hasil Pemilihan Presiden 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 22 Maret 2024, KPU mengumumkan dalam Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud menempati suara terendah dengan memperoleh suara 16,47 persen.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Mahfud Md, ia memastikan gugatan ke MK ini bukan bertujuan untuk mencari kemenangan.

Sebab, pihak Ganjar-Mahfud telah menegaskan sebelumnya akan menerima apapun hasil dari Pilpres 2024 yang dibuktikan dengan sebuah fakta integritas.

BACA JUGA:Tersangka Pembunuhan Karena Rebutan Lahan Parkir di Lubuk Linggau Ditangkap, ini Kronologisnya

"Apa yang kami lakukan ke MK, bukan mencari menang, tapi beyond election," kata Mahfud dalam konferensi pers menyikapi hasil Pemilu.

Menurut informasi, tujuan dari gugatan Ganjar-Mahfud ini untuk masa depan demokrasi Indonesia yang lebih sehat.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengungkapan dugaan-dugaan kecurangan Pemilu 2024 melalui MK.

"Itu harus diungkap di sebuah teater hukum yang bernama MK, kami akan mengungkap, demi masa depan," jelas dia. 

BACA JUGA:Setelah Mendapatkan Pengobatan yang Maksimal di RS, WBP Lapas Narkotika Muara Beliti Kembali ke Lapas

"Kalau ada ketidakpuasan terhadap sebuah proses, ada mekanisme hukum, ini yang kami pakai sampai titik akhir, agar rakyat dan bangsa Indonesia di masa depan ikut menjaga, indonesia harus dibangun sebagai negara demokrasi dan berkeadilan dan berhukum," sambungnya.

Mahfud Md, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menjelaskan, pemilu saat ini paling brutal jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Dikarenakan, banyak para pejabat serta aparat yang turun secara langsung guna memenangkan calon tertentu.

Atas dasar itulah yang membuat tindakan-tindakan seperti ini perlu untuk diungkapkan, agar diharapkan tidak terjadi perusakan demokrasi serta hukum di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: