Ibu yang Bunuh Bayi Mengaku Dapat Bisikan Gaib, ini Kata Kasat Reskrim Lubuk Linggau

Ibu yang Bunuh Bayi Mengaku Dapat Bisikan Gaib, ini Kata Kasat Reskrim Lubuk Linggau

Ibu yang Bunuh Bayi Mengaku Dapat Bisikan Gaib, ini Kata Kasat Reskrim Lubuk Linggau--

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Ibu yang membunuh bayi baru lahir, Ira (30) mengaku mendapatkan bisikan gaib.

Dalam pengakuannya kepada polisi, tersangka menggakui melakukan pembunuhan terhadap bayinya yang baru lahir.

Selain itu, tersangka merasa takut nantinya anaknya tersebut tidak diberi nafkah oleh suaminya. Apalagi mereka sudah pisah ranjang.

Selain itu, tersangka Ira mengaku merasa repot nantinya anaknya tersebut tidak ada yang mengurusnya. Apalagi ia juga sudah punya dua anak dari suami sebelumnya.

BACA JUGA:Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Lubuk Linggau, Terancam Hukuman Mati, Anaknya Diberi Nama Muhammad

Namun, juga ada pengakuan, lain dari tersangka. Ia mengaku mendapatkan bisikan gaib, dan diajak orang gaib untuk membuang anak yang baru lahir itu ke dalam sumur dekat rumahnya.  

Terkait pengakuan ini Kapolres Lubuklinggau AKBP Idra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan memberikan penjelasan.

"Kita belum tahu itu soal dia depresi atau tidak. Yang jelas nanti kami bawa ke pisikiater untuk mengecek kestabilan emosi dan kejiwaannya,” jelas Kasat Reskrim.

Untuk kasus pembunuhan ini, meski pelakunya ibu kandung bayi itu sendiri, tapi tetap telah menghilangkan nyawa manusia.

BACA JUGA:Ibu yang Buang Bayinya di Lubuk Linggau, Diancam Hukuman Mati, Berikut Kronologis Tersangka Melahirkan

Namun pihak kepolisian mencurigai itu hanya modus korban untuk terhindar dari jerat pidana, melabeli aksinya dengan peristiwa gaib. 

"Terlepas motif dan pengakuan pelaku, tidak akan memengaruhi proses penyelidikan. Yang jelas, pelaku telah melanggar hukum dengan membunuh anaknya sendiri," tegasnya.

Namun, pihaknya tetap akan melakukan proses pemeriksaan kejiwaan pelaku dengan bantuan psikiater. 

Dijelaskan Kasat bahwa aksi pembunuhan tersebut, atau pembuangan bayi itu terjadi Kamis 14 Maret 2024 sekira pukul 14.30 WIB di sumur tua Jalan Kayu Merbau RT.7 Kelurahan Taba Lestari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: