Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Lubuk Linggau, Terancam Hukuman Mati, Anaknya Diberi Nama Muhammad

Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Lubuk Linggau, Terancam Hukuman Mati, Anaknya Diberi Nama Muhammad

Pengakuan Ibu yang Buang Bayi di Lubuk Linggau, Terancam Hukuman Mati--

BACA JUGA:Aksi Heroik Tim Macan Tabrak Pencuri Motor di Lubuk Linggau, Pelaku Gembok Pintu Warung Korban dari Luar

Adapun tersangka Ira diamankan pada Minggu 17 Maret 2024 oleh Unit PPA dan Pidum Sat Reskrim Polres Lubuk Linggau.

Kasus ini dilaporkan Ledi Muksin (45), suami Ira yang pisah ranjang. Ia juga warga RT.7 Kelurahan Taba Lestari.

Adapun kronologis kejadiannya, bermula Kamis 14 Maret 2024 sekitar pukul 14.30 WIB, tersangka Ira merasakan sakit perut sebagai tanda hendak melahirkan.

Ira kemudian berjalan kaki menuju ke sumur warga yang tidak terpakai dengan jarak 200 meter. 

BACA JUGA:Warga Nibung Muratara Bawa Benda Berbahaya di Mobil, Padahal Antar Anak

Ia membawa handuk, setelah sampai di sumur pelaku langsung merasakan sakit perut dan seperti ingin BAB, lalu pelaku mengedan sebanyak dua kali, dan pelaku pun langsung menggeluarkan seorang bayi laki-laki yang lahir dengan sehat sambil menangis.

Bayi itu dilahirkan di semak-semak dekat sumur, setelah itu pelaku mengambil bayinya dan mengambil celana dalamnya dan celananya warna merah.

Lalu tersangka langsung membungkus bayi laki-laki nya menggunakan celana dalam miliknya, serta membungkusnya kembali menggunakan celana warna merah.

Kemudian langsung membuang bayi nya yang masih hidup kedalam sumur, dan setelah itu ia kembali, dan di jalan tersangka melihat saksi Johan melintas menggunakan motornya.

BACA JUGA:Sopir di BTS Ulu Musi Rawas Simpan Benda Berbahaya Saat Ramadan 2024, Terancam Denda Rp800 Juta

Secara tidak sengaja Johan melintas di jalan samping tebing di sumur tersebut menggunakan motor. Ia tidak sengaja melihat Ira sedang berada dalam sumur tersebut

Kendati tidak perduli, namun Johan curiga makanya kembali ke sumur dan Ira, serta menyuruh pulang.

Johan kemudian menemui ibu tersangka, dan menceritakan apa yang terjadi. Kemudian keduanya ke lokasi mengendarai sepeda motor.

Sampai di sana tersangka sudah tidak ada di lokasi. Namun celana merah milik tersangka ada di dalam sumur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: