Produk PT PAL Indonesia Masih Menjadi Andalan TNI Angkatan Laut

Produk PT PAL Indonesia Masih Menjadi Andalan TNI Angkatan Laut

Produk dari PT PAL Indonesia, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 masih kembali menjadi adalan untuk TNI Angkatan Laut (AL) dalam melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada III TA 2024, di Perairan Sorong, Papua Barat Daya.--

LINGGAUPOS.CO.ID – Produk dari PT PAL Indonesia, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 masih kembali menjadi adalan untuk TNI Angkatan Laut (AL) dalam melaksanakan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada III TA 2024, di Perairan Sorong, Papua Barat Daya.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 16 Maret 2024, Edi Rianto selaku Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia mengatakan kapal KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 mempunyai berbagai kelengkapan fasilitas dan teknologi guna menunjang latihan tersebut.

“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, masyarakatnya pun tersebar dari Sabang sampai Merauke ditambah posisi geografis Indonesia yang rawan diterpa bencana tsunami, gempa, gunung vulkanik yang sewaktu-waktu bisa meletus, dan potensi kecelakaan transportasi laut," katanya.

"Maka kami menyakini kehadiran lebih banyak kapal bantu rumah sakit sangatlah dibutuhkan untuk mendukung operasi tugas kemanusiaan," ujarnya.

BACA JUGA:Diskon Produk Susu dan Teh Spesial Ramadan di Indomaret, Periode 16 Sampai 31 Maret 2024, Beli 1 Gratis 1

Lebih lanjut, ia mengatakan selain Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992.

Ada juga kapal milik TNI AL yang dilibatkan dalam latihan tersebut, yaitu dua Kapal Patroli Cepat KRI Layaran-854 dan KRI Sura-802, satu Kapal Negara Patroli (KNP 379), serta satu KN SAR Baladewa.

Sementara itu, ada juga dua Kapal Tunda (TD Umsini) serta (TD Irau), satu Kapal Polisi (KP Polairud) Sorong, satu Combat Boat Lantamal XIV Sorong.

Selanjutnya ada satu G7 Lantamal XIV Sorong dan satu Pesud Patmar Puspenerbal CN 235.

BACA JUGA:Kalung Tulang Ayam Denim Tears Seharga Rp12 Juta Terjual Habis

"Keberhasilan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 dalam skenario LKO adalah bukti keandalan produk buatan PT PAL Indonesia yang memiliki teknologi canggih serta memenuhi standar regulasi keselamatan, sehingga menjadi pilihan utama dalam memperkuat pertahanan laut Indonesia," katanya lagi.

Dilansir dari laman resmi tni.mil.id latihan yang dilakukan oleh TNI AL tersebut merupakan bagian dari upaya TNI AL dalam memastikan kesiapan pasukan untuk hadapi berbagai situasi darurat yang ada di laut.

Menurut informasi, beberapa yang dijadikan fokus utama dari latihan ini yaitu pelatihan Search And Rescue (SAR), cara penanganan kesehatan terhadap korban tenggelam di laut, korban luka dan korban meninggal dunia yang melibatkan unsur yang ada hingga tenaga medis dan fasilitas yang ada sesuai dalam rencana rinci latihan.

Kesiapsiagaan operasional guna hadapi situasi apapun tersebut adalah salah satu prioritas utama TNI AL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: