5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia

5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia

5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia--Pixabay.com

BACA JUGA:Begini 7 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Luar Biasa Sekali: Tak Ada Ruginya

Adapun larangan bersumpah palsu dijelaskan Al-Quran dalam surah Ali Imran ayat 77, yang artinya sebagai berikut.

“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya (dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih,” (Ali Imran (3): 77)

4. Tidak Menjaga Mata dari Syahwat

Orang yang mengumbar syahwatnya ketika berpuasa, maka pahala puasanya akan gugur sehingga yang tersisa hanya haus dan lapar saja.

BACA JUGA:Ibu Kota Pindah, Jakarta Mau Disulap Kayak New York dan Melbourne

Adapun salah satu sumber syahwat yang utama ialah pandangan mata. Apabila mata seseorang jelalatan, tidak menundukkan pandangan pada lawan jenis yang bukan mahramnya.

Sehingga  ia telah menodai ibadah puasanya. Karena itulah, seorang muslim harus waspada dengan pandangan matanya.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Pandangan merupakan salah satu anak panah iblis,” (HR. Al-Hakim dan Thabrani).

5. Berkata dusta dan Berbohong 

BACA JUGA:Kapolres Termiskin di Sumatera Selatan Hanya Punya Kas Rp29 Juta, Terkaya Segini Hartanya

Berkata dusta adalah menyampaikan sesuatu yang berlainan dengan kenyataan. Jika dilihat dalam hal perbuatan maka, orang yang berdusta juga bisa berperilaku tidak sesuai dengan perkataannya.

Dusta merupakan dosa besar dalam islam, induk dari banyak maksiat lain. Jika seseorang sudah terlanjur berbohong atau berdusta, ia akan melakukan kebohongan lain untuk menutupi yang pertama.

Oleh karena itu, jika orang berdusta selama ini berpuasa maka ibadah puasanya tidak bernilai apa-apa di sisi Allah SWT, sebagaimana bunyi sabda Rasulullah SAW berikut:

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan,” (HR. Bukhari).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: