5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia

5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia

5 Hal yang Menghapus Pahala Puasa: Dari Gosip Hingga Berbohong, Simak Supaya Tak Sia-Sia--Pixabay.com

BACA JUGA:Inilah 7 Tips Berwisata ke Luar Negeri saat Puasa Ramadan, Berani Coba?

Sementara berikut penjelasan mengenai hal apa saja yang dapat merusak pahala puasa melansir dari NU Online:

1. Gosip, Ghibah atau Membicarakan keburukan orang lain

Pertama, gosip atau ghibah menjadi salah satu hal yang dapat merusak pahala puasa. Meskipun ghibah tidak termasuk dusta, tapi membicarakan keburukan orang lain termasuk perilaku tercela yang dilarang islam.

Bahkan seseorang yang bergosip atau membicarakan keburukan orang lain dianalogikan seperti memakan bangkai saudaranya, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al- Hujurat ayat 12.

BACA JUGA:5 Pilihan Makanan Sahur Saat Puasa Ramadan untuk Penderita Maag

Sementara, jika seorang muslim bergibah, sedang ia berpuasa, maka ia hanya memperoleh lapar dan haus saja, tidak ada pahala bagi ibadah puasanya. Sebagaimana hadits berikut.

“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, ‘Aku sedang puasa, aku sedang puasa’,” (HR. Ibnu Khuzaimah).

2. Adu Domba dan Fitnah

Selanjutnya adu domba dan fitnah juga masuk dalam daftar ini. Adu domba dapat berupa rasa tidak senang melihat orang lain rukun, lalu menyebarkan fitnah untuk merusaknya.

BACA JUGA:Catat Nih, Inilah 6 Cara Meningkatkan Keimanan saat Puasa di Bulan Ramadan

Jangankan pahala puasa, islam bahkan mengancam orang yang melakukan adu domba dengan balasan neraka di akhirat.

Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad SAW, yang bunyinya: “Pelaku adu domba tidak akan masuk surga,” (HR. Muslim).

3. Bersumpah Palsu

Perbuatan lain  yang juga dapat merusak pahala puasa adalah bersumpah palsu. Menyatakan sumpah, tapi berbohong merupakan perbuatan yang dilarang dalam islam. Apalagi, jika sampai membawa nama Allah SWT di awal sumpahnya maka perilaku itu termasuk salah satu dari 3 dosa paling besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: