Jelang Ramadan 1445 H, Boikot Produk Kurma Israel, Masih Beli Haram Hukumnya

BACA JUGA:Berikut Daftar Kurma Produk Israel yang Ramai Jadi Sorotan

Ia mencontohkan, jika ada restoran Israel, baiknya masuk ke restoran Padang. Begitupun buah kurma masyarakat bisa menggantinya dengan produk asal Arab

"Jadi selama masih bisa kita ganti dan kita tak tergantung ke situ, ya berhentikan," ucapnya.  

Sementara itu, Ulama Aceh juga menegaskan membeli produk Israel salah satunya kurma hukumnya haram.

Ulama Aceh telah membuat seruan yang isinya apapun yang  berafiliasi ke Israel dilarang untuk dibeli atau haram hukumnya.

BACA JUGA:Berikut Daftar Kurma Produk Israel yang Ramai Jadi Sorotan

“Apalagi kalau memang buah kurma itu produk Israel,” tegas Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali kepada wartawan, di Banda Aceh, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Jumat, 8 Maret 2024.

Lem Faisal sapaan Tgk Faisal Ali menambahkan, membeli kurma produk Israel haram bukan karena buahnya, tapi lebih ke arah transaksinya.

Selain itu membeli produk Israel haram bukan Cuma komponen yang dibeli. Melainkan pemanfaatan keuntungan dari hasil penjualan didapat dipergunakan untuk hal-hal yang dilarang dalam agama.

Ia mencontohkan, bila kita membeli produk kurma dari Israel, lalu hasil laba dibayar pajak ke Israel.

BACA JUGA:Sebaiknya Mulai Konsumsi Kurma di Pagi Hari, Ini 5 Manfaatnya

Nah selanjutnya uang tersebut digunakan untuk menindas warga Palestina.

Lem Faisal meminta masyarakat yang ingin menikmati kurma saat Ramadan 1445 H harus benar-benar mencari informasi terlebih dahulu apa saja produk kurma dari Israel, jangan sampai salah beli.  

Terpisah, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengaku belum mengetahui adanya seruan boikot kurma Israel masuk Indonesia.

Hanya saja, dia menilai seruan itu boikot kurma Israel bentuk solidaritas masyarakat terhadap Palestina.

Sumber: