Awal Ramadan 2024 Beda, Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas Berikan Pesan Khusus, Wajib Dipatuhi Umat Islam
Pemerintah melalui Kementerian Agama RI baru akan menggelar Sidang Isbat pada Minggu, 10 Maret 2024 untuk menetapkan awal Ramadan 1445 H.--Pixaby.com
BACA JUGA:7 Daftar Usaha Makanan yang Laku Keras di Bulan Ramadan, Cek Daftarnya dan Mulai Jualan
“Tapi, kali ini yang lebih dulu adalah puasa. Coba cek nanti, yang ikut salah tarawih banyak gak? Kalau yang ikut tarawih sedikit, berarti warga Muhammadiyah tidak taat terhadap keputusan Majelis Tarjih,” kata Abdul Mu’ti sembari tertawa.
Abdul Mu’ti menegaskan, Muhammadiyah menggunakan hisab dalam menentukan puasa dan Idul Fitri bagian dari sunnah, bukan bid’ah.
Dikatakannya dengan ilmu hisab, saat ini Muhammadiyah sudah menyusun kalender hingga 100 tahun ke depan.
“Jadi, hisab itu bukan bid’ah. Isyaratnya sudah ada di dalam Quran. Allah menciptakan matahari dan bulan itu agar umat mengetahui hitungan tahun dan hisab,” kata Abdul Mu’ti.
BACA JUGA:Jelang Puasa Ramadan 2024, Lakukan 7 Amalan Penting yang Dapat Dilakukan
Abdul Mu’ti menyampaikan, Rasulullah saat itu belum melakukan hisab, karena memang masih ada keterbatasan ilmu.
Dalam ceramahnya, Mu’ti juga mengajak warga Muhammadiyah untuk melakukan gerakan sosial dengan berbagi kepada sesama di bulan Ramadan.
“Gerakan sharing, tapi bukan praktik karikatif, yang lebih banyak menonjolkan foto dan publikasi. Berbagi ini adalah investasi,” pintanya.(*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: