Dinkes Pangandaran dan BPOM Banyak Temukan Label serta Ikan Produk Pangan Memuat Unsur Pornografi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran bersama dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) banyak menemukan label serta iklan produk yang tidak sesuai perizinannya dan beredar di pasaran.--Instagram @bpom_ri
BACA JUGA:Mantan Menpora Imam Nahrawi yang Korupsi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin
"Jadi, kita juga ketika menemukan unsur yang tidak sesuai dengan isi produk, apalagi mengarah ke pornografi (menambah vitalitas), tolong jangan dibeli," sambungnya.
Kemudian, apabila membeli makanan yang mana dalam kondisi panas seperti panganan gorengan.
Ia menyarankan untuk bisa tidak dibungkus dengan bekas koran ataupun plastik daur ulang.
"Karena, membahayakan bagi kesehatan. Karena, terdapat zat-zat kimia yang menempel pada makanan yang akan kita konsumsi, lama-lama makanan akan terakumulasi dan menjadi benda asing dalam tubuh kita," kata Nani.
BACA JUGA:Ditinggal Tunangan Ayu Ting Ting, Begini Reaksi Boy William
Begitu juga Alma Pradiska Sumaryadi Pengawas farmasi dan Makanan Ahli Pertama BPOM Tasikmalaya itu menjelaskan, BPOM melakukan pemeriksaan terhadap produksi makanan, industri rumah tangga termasuk obat-obatan dan makanan, sarana ritel dan sarana kefarmasian.
"Kami juga melakukan penyuluhan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Pangandaran, termasuk menerangkan soal perizinan pangan, obat tradisional dan kosmetik," kata Alma.
Yang mana ia menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tindak lanjut terhadap temuan pada saat melakukan pengawasan melalui surat yang dilampirkan dengan dokumen serta barang bukti.
"Kami juga sering melakukan rapid test terhadap makanan atau jajanan di sekolah, pasar dan lainnya untuk uji bahan pengawet boraks dan bahan pewarna tekstil. Dari beberapa makanan atau jajanan itu ada yang positif mengandung bahan berbahaya tersebut. Lalu kami telusuri ke pedagangnya dan memberikan imbauan," pungkasnya.
BACA JUGA:Prediksi Inter Milan vs Genoa, Serie A, Selasa 5 Maret 2024, Kick Off 02.45 WIB
Itulah informasi seputar Dinkes Pangandaran dan BPOM banyak temukan label dan iklan produk memuat unsur pornograsi dan menyesatkan. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
