Gawat Resesi Seks, Jepang Hadapi Krisis Populasi, Angka Pernikahan dan Kelahiran Turun Setiap Tahun

Gawat Resesi Seks, Jepang Hadapi Krisis Populasi, Angka Pernikahan dan Kelahiran Turun Setiap Tahun

Resesi seks masih terjadi di Jepang hingga sekarang, yang mana populasi di Jepang diprediksi akan terus turun hingga di bawah 100 juta.--Freepik

BACA JUGA:UP3 Lubuk Linggau dan ULP Muratara Lakukan Pemeliharan Jaringan Terencana, Cek Jadwal Pemadaman Maret 2024

2018: -444,085

2019: -515,854

2020: -531,816

2021: -628,205

BACA JUGA:Sadis, Istri di Musi Banyuasin Tega Potong Alat Kelamin Suami, Motifnya Masalah Mama Muda

2022: -798,214

2023: -831,872

Yang mana populasi Jepang mengalami penurunan rekor sebesar 831.872 jiwa pada 2023, dengan angka kelahiran yang mencapai titik terendah terbaru..

Kemudian, jumlah bayi yang lahir juga mencatat rekor terendah, turun hingga 5,1 persen menjadi 758,613 dalam periode pelaporan yang sama.

BACA JUGA:Catat 3 Tips Mengatur Jam Tidur Saat Puasa, Biar Tidak Berantakan dan Bermasalah

Itulah informasi seputar Jepang hadapi krisis populasi, angka kelahiran dan pernikahan turun drastis setiap tahunnya. Semoga bermanfaat. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI. Serta dapatkan update di Facebook di LINK INI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: