Rhoma Irama Sampaikan 4 Pernyataan Sikap Kecurangan Pemilu 2024, Pesta Rakyat Jadi Pesta Kelompok
Pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu menurut Rhoma Irama terjadi banyak kecurangan. -Tangkap Layar-Instagram Rhoma Irama Official
JAWA BARAT, LINGGAUPOS.CO.ID - Raja Dangdut H Rhoma Irama menyampaikan pernyataan sikap, terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu menurut Rhoma Irama terjadi banyak kecurangan.
Pernyataan sikap Rhoma Irama ini mewakili 4 kelompok dalam jumpa pers di daerah Cilodong, Kabupaten Depok, Provisi Jawa Barat, Kamis, 22 Februari 2024.
Kelompok yang diwakili Rhoma Irama tersebut Fans Rhoma dan Soneta (FORSA), Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (FAHMI TAMAMI).
BACA JUGA:Lagu Rhoma Irama Dinilai Sama dengan Perjuangan Pasangan AMIN, Benarkah, Simak Liriknya
Kemudian Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) dan Perisai Idaman Nasional (PIN).
Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari Instagram Rhoma Irama Official ada 4 pernyataan sikap disampaikan Rhoma Irama menyikapi pelaksanaan Pemilu 2024 yang diduga terjadi banyak kecurangan.
Pertama Rhoma Irama mengajak semua elemen mengawal dan memastikan Pemilu berlangsung jujur dan adil dengan ikut mengawasi perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Lalu pernyataan sikap kedua disampaikan Rhoma Irama, mengajak seluruh masyarakat menyampaikan berbagai bukti kecurangan baik penyalahgunaan Bansos, politik uang, tekanan oleh aparat dan lain-lain.
BACA JUGA:Rhoma Irama Menilai Rakyat Indonesia Sudah Pandai Memilih Pemimpin
Bukti tersebut disampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab termasuk melalui tim sukses masing-masing Pasangan Calon (Paslon).
Kemudian pernyataan sikap ketiga, Rhoma Irama mengajak masyarakat mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkama Konstitusi (MK), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengambil keputusan yang adil atas berbagai manipulasi yang terjadi pada Pemilu 2024.
Selanjutnya pernyataan sikap keempat, Rhoma Irama meminta para pemimpin kembali menggunakan hati nurani dan akal sehat dalam melangkah dan menempatkan etika dan moral sebagai nilai-nilai yang utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: