Bye AS, Inilah Daftar 21 Negara yang Berhenti Pakai US Dolar, Bagaimana Indonesia?

LINGGAUPOS.CO.ID – Ramai di perbincangkan di media sosial, sebab ada laporan dari media pemerintah terbaru, Rusia dan China resmi sepenuhnya meninggalkan penggunaan mata uang Barat, termasuk Dolar AS, dalam perdagangan bilateral mereka.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Kamis, 22 Februari 2024, penghentian penggunaan dolar AS ini disebut dengan Dedolarisasi.

Yang mana Dedolarisasi merupakan proses penggantian dolar AS sebagai mata uang yang digunakan untuk perdagangan antar negara.

Menurut informasi, ternyata bukan hanya dua negara tersebut saja, dua aliansi besar dunia yaitu Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN dan kumpulan negara BRICS juga sudah resmi sepakat untuk tidak menggunakan dolar AS.

BACA JUGA:Tribun Lapangan Sepak Bola di Musi Rawas Jadi Tempat Jual Sabu, Segini Barang Bukti yang Diamankan Polisi

Melansir dari WION ASEAN dan BRICS ini secara resmi sepakat tidak memakai dolar AS untuk perdagangan global sejak akhir 2023 lalu.

Pada Maret 2023, blok ASEAN merupakan negara pertama yang memutuskan untuk tidak memakai dolar AS untuk transaksi lintas batas.

Diketahui, para pemimpin 10 negara Asia Tenggara sudah menandatangani deklarasi untuk berhenti memakai dolar AS serta sebagai gantinya mempromosikan mata uang lokal mereka.

Kemudian, selang beberapa saat, aliansi BRICS juga melakukan pengesahan untuk menghentikan penyelesaian perdagangan internasional menggunakan dolar AS pada pertemuan puncak pada Agustus tahun lalu.

BACA JUGA:Gara-gara Judi Slot Suami di Baturaja Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat yang Menyayat Hati

BRICS akan memakai mata uang lokal untuk perdagangn serta berupaya menciptakan mata uang bersama di antara negara-negara anggota.

Perdagangan akan diselesaikan di dalam blok 10 negara yang ada serta bukan dengan negara lain di luar aliansi.

Sebagai informasi, kelompok ASEAN ini terdiri dari 10 negara dan aliansi BRICS terdiri dari 11 anggota negara dan bisa disimpulkan bahwa ada 21 negara yang secara resmi setuju untuk tidak menggunakan dolar AS untuk perdagangan mulai akhir 2023 lalu.

Sementara itu, blok 10 negara ASEAN tersebut meliputi Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sumber: