Usai Pemilu 2024, Massa Blokir Jalinsum Muratara, Kesal Bawaslu Tak Kunjung Hadir

Usai Pemilu 2024, Massa Blokir Jalinsum Muratara, Kesal Bawaslu Tak Kunjung Hadir

Massa Blokir Jalinsum Muratara--LINGGAUPOS CO.ID

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan diblokir massa.

Aksi pemblokiran Jalinsum Muratara itu dilakukan, Sabtu, 17 Februari 2024 dimulai sekitar pukul 15.35 WIB buntun dari kekecewaan terhadap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muratara yang tidak menemui massa.

Awalnya ratusan massa berorasi di depan kantor Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.

Diketahui Kantor Kecamatan Karang Jaya, bersebelahan dengan kantor PPK Karang Jaya.

BACA JUGA:Prediksi Jumlah Kursi Masing-masing Partai di Lubuk Linggau, Hasil Pemilu 2024

Mulanya massa menyampaikan aspirasi secara damai terkait keluhan sejumlah dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Muratara.

Ada 3 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Karang Jaya diduga terjadi pelanggaran. Yakni di Desa Embacang Ilir, Embacang Baru, dan Embacang Lama.

Setelah menyampaikan aspirasi, massa dijanjikan ditemui Bawaslu dan KPU Kabupaten Muratara di depan Kantor Camat Karang Jaya.

Setelah menunggu selama namun, pihak KPU Kabupaten Muratara Maupun Bawaslu Kabupaten Muratara tidak menemui massa.

BACA JUGA:Mesir Kabarnya Siap Menerima Masuknya Warga Palestina Sebagai Langkah Darurat

Buntut kekecewaan masyarakat langsung melakukan aksi blokir Jalinsum Muratara di tiga titik.

Aksi massa tersebut membuat arus  lalu lintas di Jalinsum lumpuh total.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani mengungkapkan, pihaknya sudah mendapat informasi dari Parpol, Bawaslu dan KPU Muratara.

"Kami sudah berupaya mencari Bawaslu untuk datang ke sini untuk mencari penyelesaian. Semua keputusannya ada di Bawaslu. Kami minta teman teman tertib, saya tidak akan meninggalkan tempat ini sampai selesai," beber Kapolres Muratara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: