Luhut Sudah Tak Mau Jadi Menteri Pada Presiden Terpilih Nanti, Begini Pengakuannya

LINGGAUPOS.CO.ID - Luhut Binsar Pandjaitan sudah tak mau menjadi menteri pada presiden terpilih nanti, begini alasannya.

Pemilihan Umum (Pemilu) baru saja diberlangsungkan pada Rabu, 14 Februari 2024, dalam pemilu tersebut salah satunya memilih Presiden dan Wakil Presiden yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo dan wakilnya Ma'ruf Amin.

Meski belum resmi siapa yang akan menang dalam Pilpres kali ini namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan tidak akan kembali menjadi menteri.

Sekalipun jika nanti Capres dan Cawapres yang didukungnya menang yakni paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, Luhut tidak mau masuk ke kabinet mereka nantinya.

BACA JUGA:KAI Divre III Optimalisasi dan Penjagaan Aset Demi Kepentingan Negara

Rupanya keinginan untuk tak mau lagi menjadi menteri itu dikarenakan Luhut tidak mendapat dukungan dari sang istri tercinta yakni, Devi Simatupang.

Hal ini disampaikan Luhut pada saat ia melakukan pencoblosan di hari pemilu

“Enggak, istri saya enggak setuju saya menteri lagi," ujar Luhut usai mencoblos di TPS 014, Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali.

Meski begitu, Luhut menuturkan, walaupun tidak ingin menjabat menteri, dirinya tidak akan menolak jika pemerintah selanjutnya mau meminta saran.

BACA JUGA:Inilah Produk Handphone Samsung dari Harga Rp10 Juta hingga Rp15 Juta, Yuk Disimak

“Kalau saya jadi menteri lagi, cukuplah sudah. Ya kalau beri saran-saran, ya (boleh)," ujarnya.

Adapun diketahui bahwa, Luhut terkonfirmasi mendukung pasangan calon (paslon) 02, Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, hal itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah pada instagram miliknya.

Bahkan, seusai memberikan suaranya di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali, Luhut optimistis jika pasangan calon yang didukungnya bakal menang Pemilu 2024, bahkan dalam satu putaran.

"Kita sudah lihat survei-survei saja. Kalau saya pikir ya satu putaran," kata Luhut.

Sumber: