Respon Timnas Anies-Muhaimin Terhadap Film Dirty Vote yang Viral: Minta Masyarakat Hukum Penguasa

Respon Timnas Anies-Muhaimin Terhadap Film Dirty Vote yang Viral: Minta Masyarakat Hukum Penguasa

Respon Timnas Anies-Muhaimin Terhadap Film Dirty Vote yang Viral: Minta Masyarakat Hukum Penguasa--instagram: cakiminow

BACA JUGA:Menakjubkan, NASA Berhasil Foto Planet Jupiter Versi Paling Detail untuk Pertama Kalinya

“Kecurangan itu, tidak didesain dalam semalam dan juga tidak didesain sendirian. Tetapi terencana dengan baik dan butuh waktu yang tidak sebentar dan dana yang sangat besar,” Ujarnya.

Timnas Amin pun mengimbau agar masyarakat dapat menghukum orang-orang yang bertanggung jawab atas kecurangan yang masif tersebut.

“Kami meminta agar masyarakat menghukum penguasa atas perilaku mereka dan kita harus menyelamatkan demokrasi dan Indonesia dari tangan tangan politisi kotor, jahat, dan culas,” Lanjutnya.

Adapun Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Paslon 03, mereka menilai temuan yang diungkap dalam film dokumenter tersebut bukan sesuatu yang baru dan sesuai dengan kondisi saat ini.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kado Valentine Terbaik untuk Mas Pacar

Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud, yakni Todung Mulya Lubis berpendapat jika film Dirty Vote itu bisa menjadi pengingat soal maraknya pelanggaran di Pemilu 2024.

“Apa yang ditulis atau dibuat dalam film tersebut itu tidak ada yang baru sama sekali,” Ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, yakni Habiburokhman, ia menyebut bahwa dokumenter Dirty Vote merupakan film yang berisi fitnah.

“Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” Ujar Habib pada Minggu, 11 Februari 2024.

BACA JUGA:Apa Manfaat Mengkonsumsi Lobster, Mudah Didapat di Musi Rawas, Simak Ulasan Berikut Ini

Habib pun memulai jika film Dirty Vote sengaja dibuat untuk mendegradasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurutnya, tuduhan-tuduhan yang disampaikan dalam film tersebut tak berdasar.

Meski begitu, TKN Prabowo-Gibran belum akan mengambil langkah hukum, sebab Habib mengatakan TKN sedang focus menyongsong hari pemungutan suara. (*)

Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: