Viral Film Dirty Vote Mengulas Pemilu 2024 Curang Diarahkan ke Prabowo-Gibran, Tim Kampanye 02: Film Fitnah

Viral Film Dirty Vote Mengulas Pemilu 2024 Curang  Diarahkan ke Prabowo-Gibran, Tim Kampanye 02: Film Fitnah

Viral Film Dirty Vote Mengulas Pemilu 2024 Curang Diarahkan ke Prabowo-Gibran, Tim Kampanye 02: Film Fitnah--instagram: prabowo

LINGGAUPOS.CO.ID - Viral film yang bertajuk Dirty Vote mengulas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang curang, kecurangan itu mengarah pada Prabowo-Gibran, menanggapi itu Tim Kampanye Nasional Paslon 02 menyebutkan itu fitnah.

Dirty Vote mengulas tentang kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bahkan melibatkan Tiga orang pakar hukum tata Negara dalam mengulas ‘Dirty Vote”.

Dirty Vote sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia mengandung arti “Suara Kotor/ Pemungutan Suara Kotor” 

film dokumenter yang bertajuk “Dirty Vote” ini pun dirilis pada Minggu 11 Februari 2024 dan menjadi pembahasan hangat.

BACA JUGA:Menakjubkan, NASA Berhasil Foto Planet Jupiter Versi Paling Detail untuk Pertama Kalinya

Dirty Vote mengungkap kecurangan Pemilu dengan melibatkan tiga pakar hukum tata Negara yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.

Film dokumenter yang mengulas kecurangan pemilu 2024 itu pun menjadi polemik, terutamanya bagi yang merasa tersinggung dengan pernyataan yang dibuat.

Seperti yang diketahui film tersebut menampilkan tiga ahli hukum yang menguraikan bagaimana kecurangan menjelang Pemilu 2024 dapat terjadi untuk melanggengkan dinasti politik Jokowi.

Presiden Jokowi diduga mengerahkan lembaga Negara untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kado Valentine Terbaik untuk Mas Pacar

Dikatakan berbagai kecurangan yang terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif.

Selain kecurangan, sutradara  pun membongkar upaya penggunaan kekuasaan yang kuat melalui film ini, dengan infrastruktur  yang mumpuni, tanpa malu-malu, penyalahgunaan kekuasaan dipertontonkan secara telanjang di hadapan rakyat demi mempertahankan status quo.

Menanggapi hal tersebut, lantas Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka (Paslon 03, yakni Habiburokhman, ia menyebut bahwa dokumenter Dirty Vote merupakan film yang berisi fitnah.

“Sebagian besar yang disampaikan dalam film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah, narasi kebencian yang sangat asumtif, dan sangat tidak ilmiah,” Ujar Habib pada Minggu, 11 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: