Bisakah Pengganti Presiden Jokowi Meneruskan Mega Proyek Tol Trans Sumatera

LINGGAUPOS.CO.ID – Selama 10 terakhir, banyak mega proyek Tol Trans Sumatera dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi prioritas penyelesaiannya. 

Dikutip dari laman media online, hingga akhir tahun ini ditargetkan Tol Trans Sumatera sudah terbangun sepanjang 972 kilometer.

Jumlah tersebut total dari rencana jaringan tol sepanjang 2.790 kilometer. 

Direktur Utama PT Hutama Karya, Budi Harto optimis, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bisa diselesaikan siapapun Presidennya. 

BACA JUGA:Selain Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, 7 Proyek Ini Juga Dicoret dari PSN

Kepada wartawan, Budi mengaku sangat yakin pemerintahan baru setelah Jokowi lengser bakal fokus menyelesaikan proyek JTTS.

Menurut Budi,  kehadiran JTTS bakal menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. 

Ditambahkan Budi, saat ini dampak ekonomi dari hadirnya Tol Trans Sumatera mulai terlihat. 

Sebagai bukti terjadi peningkatan penambahan sambungan listrik baru di daerah dekat gerbang ruas JTTS. 

BACA JUGA:Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau Dicoret dari PSN, Bukan Lagi Prioritas

Nah, penambahan jaringan listrik baru ini menurut Budi membuktikan adanya indikasi ekonomi yang bergerak. 

Alasan lain, penambahan jaringan listrik terjadi karena peningkatan penggunaan pada industri di Sumatera.

Dengan melihat kondisi yang ada saat ini, Budi yakin nantinya bakal banyak pertumbuhan industri di sepanjang JTTS.

Budi mengklaim,  dari data yang didapatkannya,  mulai banyak para pedagang sayuran sekitar Lampung yang berangkat pagi ke Jakarta.

Sumber: